Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa dirinya adalah orang yang paling bersalah atas peristiwa banjir di sejumlah titik di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa lalu (23/2). Reaksi Ganjar ini sontak memancing reaksi pro dan kontra dari netizen.
Nama Ganjar pun menjadi topik populer di Twitter Indonesia. Akun Antonio memuji sikap Ganjar. Namun ia meminta agar pendukung Ganjar tidak fokus memuji sikap Ganjar yang mengaku kesalahan. Namun juga ikut mengkritisi cara penanganan banjir di Jawa Tengah.
"Salut jg buat pak ganjar, tp dimana sikap kritis lu bro, masa cm gara2 mngakui kesalahan, elu & gerombolan lu ga mngkritisi kebijakan penanganan banjir di jawa tengah, berbuat adil lah sejak dlm pikiran bro," kicau @cahsolo333.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun Musni Umar mengkritik warganet yang tidak membully Ganjar saat Jawa Tengah yang membuat banjir kantor Gubernur itu. Namun saat baru satu hari banjir Jakarta, warganet langsung menyerang Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Mereka tdk komentar apapun apalagi serang Gub. Ganjar. Sementara banjir di Jkt dlm satu hari sdh surut, mrk serang habis-habisan Gub. Anies. Mrk sdh buta, tuli dan bisu utk suarakan kebenaran. Saya duga krn kebencian teologis," kicau @musniumar.
Akun Tukang Bakso memuji sikap Ganjar soal mengaku salah saat banjir di Jawa Tengah. Namun ia menyayangkan Ganjar berada di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tercoreng kasus korupsi bantuan sosial (bansos).
"Pak Ganjar orangnya mungkin lurus, sayangnya parte di belakangnya bansos," kicau @baxourat.
Sementara itu akun Eko Widodo menyindir Ganjar belajar dari Basuki T Purnama (Ahok) yang pernah membuat Istana Negara banjir saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Ganjar tak malu-malu belajar dari Ahok.. Istana Negara aja ditenggelamin apalah cuma kantor Gubernur 2 jam hujan langsung banjir," kicau @ekowboy2
Ada juga warganet yang berkelakar kalau Ganjar sudah mengakui salah maka harus mundur dari jabatan Gubernur.
"Klu sdh akui kesalahan , Ganjar an nya ,ganjar pranowo hrs mundur..!!,"
Sebelumnya, Ganjar menganggap dirinya orang yang paling bersalah saat menjawab saat membalas pernyataan warganet di Twitter. Warganet itu mulanya mengomentari video unggahan Ganjar yang memperlihatkan Stasiun Pompa Kalibaru, Semarang.
"Padahal kalau mau pak @ganjarpranowo bisa menyalahkan walikota lalu salahkan air kiriman Ungaran," demikian cuitan akun @aditya180204 pada pada Selasa (23/2) malam pukul 21.40 WIB.
Ganjar kemudian membalas cuitan akun tersebut.
"Saya yang salah. Yang lain sudah bekerja dengan baik," jawab Ganjar, selang empat menit kemudian.