Mengenal Bahaya Racun Gurita Cincin yang Ditemukan Turis Bali

Pada awal gigitan kepada manusia, gurita cincin biru ini tidak memiliki dampak gigitan yang dapat dirasakan oleh manusia. Namun jika ada potensi gigitan, maka disarankan segera mendapatkan perawatan medis.

Reaksi usai disengat gurita tersebut tergantung pada jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. Gejala gigitan gurita cincin biru akan berkembang pesat dalam waktu sekitar 10 menit.

Gejala awal gigitan meliputi:

- produksi air liur yang berlebihan
- kesulitan menelan
- sesak pada bagian dada
- mati rasa
- berkeringat
- pusing dan sakit kepala
- mual
- kehilangan penglihatan
Gejala akan meningkat dan menyerang organ lain, dengan ciri seperti
- kelemahan otot
- sulit berkomunikasi
- kekurangan oksigen di jaringan tubuh yang mengakibatkan perubahan warna kulit seperti biru hingga keunguan

Cara menghindari serang gurita cincin biru

Ada beberapa cara untuk menghindari sengatan dari gurita cincin biru tersebut. Jika menemukannya di laut maupun di pesisir laut, maka disarankan untuk tidak mendorongnya saat gurita itu sedang berenang.

Dikutip oceanconservancy, gurita cincin biru bukan tergolong hewan agresif. Ia akan mengigit jika jika merasa terancam.

Disarankan untuk tidak menyodok ruang kecil habitat aslinya. Gurita dapat keluar masuk ruang yang sangat kecil, maka berhati-hatilah agar tidak menyentuh benda apapun yang kiranya menjadi tempat persembunyian gurita.