Sempat Melonjak Awal Pandemi, Pasar PC RI Kian Turun di 2020

CNN Indonesia
Selasa, 30 Mar 2021 06:27 WIB
Pasar Personal Computing (PC) tradisional Indonesia, termasuk desktop hingga notebook turun 28,3 persen year over year (YoY) 2020.
Ilustrasi bisnis PC kala Covid-19. (Bench Accounting via StockSnap)

Asus diklaim berhasil mengamankan posisi teratas meskipun mengalami penurunan sebesar 30,7 persen YoY pada tahun 2020. Pengiriman ASUS untuk segmen konsumen sangat dipengaruhi oleh kendala ketersediaan barang, namum ASUS berhasil untuk mempertahankan posisi sebagai market leader di pasar gaming notebook.

Bertolak belakang dengan segmen konsumen, segmen komersial ASUS menunjukan kinerja yang baik berkat proyek penerapan Chromebook di bidang pendidikan. Acer Group naik ke posisi dua setelah mengambil 21,7 persen pangsa pasar pada tahun 2020.

Proyek pengadaan Chromebook di bidang pendidikan berkontribusi pada impresifnya kinerja tahunan Acer di segmen komersial. Lenovo mengamankan posisi ketiga dengan pangsa pasar sebesar 20,2 persen pada tahun 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemenuhan perangkat di sektor swasta dan publik tetap berlanjut di tahun 2020 tetapi lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2019 dikarenakan adanya kendala akan ketersediaan barang. Sementara itu, HP Inc. merosot ke posisi empat dengan pangsa pasar sebesar 17,2 persen selama setahun penuh di 2020.

Sama seperti dengan pemain PC lainnya, HP Inc. juga mengalami kendala pasokan yang berdampak pada pengiriman PC untuk segmen komersial dan konsumer.

Pengiriman akan desktop mengalami penurunan yang tajam dikarenakan adanya pergeseran permintaan ke notebook. Adapun Dell Technologies berada di urutan ke-5 pada tahun 2020 dengan pangsa pasar sebesar 6,8 persen dari total pengiriman PC di Indonesia.

Dell berhasil mengamankan pasokan yang cukup di 4Q20 dimana itu membantu untuk menahan laju penurunan tahunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

IDC memprediksikan pasar PC di Indonesia akan pulih pada tahun 2021, dengan pertumbuhan diperkirakan mencapai 37,2 persen YoY.

Permintaan dari sektor swasta akan didorong oleh kerja jarak jauh, dan perusahaan diprediksikan akan terus berfokus untuk melakukan pembelian notebook sebagai langkah persiapan untuk segala kemungkinan gangguan yang akan terjadi dimasa depan.

Di sektor publik, pengiriman PC untuk bidang pendidikan akan didorong oleh penerapan perangkat Chrome. Di pasar konsumen, permintaan notebook akan terus kuat, didorong oleh pembelajaran jarak jauh," tambah Stallone.

Fakta ini bertolak belakang dengan data IDC sebelumnya yang menyatakan bahwa bisnis PC yang diprediksi akan mati sejak 10 tahun lalu kini mengalami pertumbuhan besar pertamanya dalam satu dekade imbas Covid-19. IDC mengklaim terdapat peningkatan distribusi PC sebesar 13,1 persen menjadi 302 unit dibanding 2019.

Pengiriman PC meningkat berkat pandemi virus Covid-19 yang masih berlangsung. Kendala distribusi akibat karantina wilayah mempersulit pembelian laptop baru di pertengahan tahun, tetapi permintaan terus berlanjut sepanjang 2020.

Permintaan tinggi ini didorong juga aktivitas bekerja di rumah dan pembelajaran jarak jauh, yang membuat orang beralih ke PC dan laptop untuk bekerja dan menghibur diri.

(dal/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER