Adu Produk RI Lawan Corona: Vaksin Nusantara vs Merah Putih

CNN Indonesia
Rabu, 14 Apr 2021 15:34 WIB
Vaksin Nusantara heboh karena langsung mengajak politikus dan eks panglima TNI jadi relawan. Sementara vaksin merah putih prosesnya masih jauh.
Ilustrasi vaksin merah putih. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Pengembangan vaksin merah putih

Eijkman mengungkapkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, vaksin merah putih penting agar lebih mudah bagi Indonesia untuk menciptakan vaksin baru untuk menghadapi mutasi virus corona.

Vaksin dalam negeri ini juga diperlukan jika vaksin dari luar negeri ternyata tidak ampuh menangkal Covid-19. Sebab, menurutnya virus corona SARS-CoV-2 saat ini masih terus bermutasi.

Namun belum diketahui berapa harga vaksin merah putih jika sudah dipasarkan. Eijkman mengklaim biaya produksi dari pengembangan vaksin dengan platform subunit protein rekombinan juga relatif rendah, dan teknologinya sudah dikuasai oleh banyak negara termasuk negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Metode vaksin merah putih

Eijkman mengembangkan vaksin dengan platform sub unit protein rekombinan. Antibodi yang dihasilkan setelah vaksinasi akan bekerja untuk mencegah terjadinya penempelan virus pada sel manusia, dan pelepasan materi genetik virus ke dalam sel manusia.

Eijkman berhasil melakukan amplifikasi gen penyandi protein S dan N dari virus SARS-CoV-2 isolat Indonesia. Eijkman telah melakukan transfer gen S dan N dari vektor pembawa ke vektor ekspresi galur sel mamalia.

Saat ini menunggu sel-sel mamalia tersebut menghasilkan antigen berupa protein rekombinan yang diharapkan. Dalam hal ini, antigen adalah zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlawanan terhadap virus SARS-CoV-2.

Eijkman memilih pengembangan vaksin dengan platform subunit protein rekombinan karena relatif lebih aman yang mana tidak menggunakan virus hidup sebagai vektor.

Amin menuturkan vaksin berbasis protein rekombinan yang menyasar receptor-binding domain (RBD) dari virus SARS-CoV-2 itu dianggap lebih manjur karena bisa membangkitkan kekebalan tapi di sisi lain juga reaksi yang dikhawatirkan yakni "antibody enhancement" bersifat minimal atau bahkan tidak ada sama sekali.

Dikembangkan oleh 6 Institusi

Dalam pengembangan vaksin Merah Putih ada 6 institusi yang ikut serta dengan berbagai platform, yakni;

- LBM Eijkman (Subunit protein recombinant yeast-based/berdasarkan sel ragi and Mamalia-based/berdasarkan sel mamalia)
- LIPI (Fusi protein recombinant)
- UGM (Protein recombinant)
- UI (DNA, mRNA, dan virus-like-particles vaccine)
- ITB (Adenovirus)
- UNAIR (inactivated virus atau virus utuh yang dimatikan).

Vaksin Merah Putih Baru Dipasarkan 2022 Atau Akhir 2021

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER