TREN SAINS

Cara Virgin dan Blue Origin Bawa Orang Wisata ke Luar Angkasa

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021 23:03 WIB
Perbedaan antara Virgin Galactic dengan Blue Origin adalah kemampuan masing-masing dalam mengangkut penumpang berwisata ke luar angksa.
Blue Origin. (Dok. Blue Origin (Web Nasa))

Melansir Business Insider, Blue Origin mengangkut penumpang dengan mengandalkan duo kapsul roket bernama New Shepard setinggi sekitar 60 kaki. Bagian atas roket akan terpisah ketika mencapai ketinggian lebih dari 330 ribu kaki atau sekitar 100 kilometer.

Di sana kapsul mengapung selama beberapa menit, sekitar 11 menit dalam gaya berat mikro sebelum kembali ke Bumi, melambat menggunakan sistem parasut untuk mendarat di gurun Texas Barat.

Tidak seperti roket konvensional, pendorong New Shepard juga kembali mendarat secara terpisah. Perusahaan menggunakan kembali pendorong itu untuk peluncuran di masa mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blue Origin mengatakan harga tiketnya belum ditentukan, tetapi Bezos berharap perusahaannya akan memberi harga penerbangan di New Shepard sebanding dengan pesaing.

Di sisi lain, Blue origin belum menerbangkan penumpang dengan New Shepard meski telah menyelesaikan 12 misi dalam beberapa tahun terakhir. CEO perusahaan Bob Smith awal tahun ini mengatakan New Shepard perlu menerbangkan tiga atau empat penerbangan uji lagi sebelum Blue Origin menempatkan orang di dalamnya.

Virgin Galactic mengatakan bahwa penumpang hanya menghabiskan tiga hari pelatihan sebelum penerbangan. Sedangkan Blue Origin menyebut penumpangnya hanya akan berlatih satu hari.

Kedua perusahaan penerbangan komersial ke luar angkasa ini menargetkan individu berpenghasilan tinggi untuk pengalaman yang tidak terlupakan.

(jps/mik)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER