Matahari di Atas Kabah 27 Mei, Saatnya Koreksi Arah Kiblat

CNN Indonesia
Selasa, 25 Mei 2021 13:14 WIB
Fenomena matahari di atas Kabah bagi umat muslim merupakan waktu yang tepat untuk mengkoreksi arah kiblat.
Ilustrasi Matahari di atas Kabah pada Kamis, 27 Mei 2021. (Foto: APTN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fenomena matahari berada di atas Kabah akan terjadi pada Kamis (27/5) sekitar pukul 12:18 waktu setempat.

Kepala Masyarakat Astronomi Jeddah, Majed Abu Zahra mengatakan matahari akan berada tepat di atas Ka'bah dan akan kehilangan bayangannya dalam waktu singkat. Fenomena matahari di atas Kabah bagi umat muslim merupakan waktu yang tepat untuk mengkoreksi arah kiblat.

Para astronom mengatakan fenomena langit yang disebut 'bayangan nol' itu diungkap terjadi dua kali setiap tahun di Masjidil Haram. Hal ini dikarenakan lokasinya berada di antara garis khatulistiwa dan Tropic of Cancer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Matahari berada di atas Kabah kembali akan terjadi pada 15 Juli 2021.

Lebih lanjut para astronom menjelaskan hal ini juga berkaitan dengan kemiringan sumbu Bumi, Matahari terletak pada jarak 23,5 derajat utara dan selatan khatulistiwa angkasa.

Dikutip Arab News, Matahari berada tepat di atas kepala di beberapa tempat yang terletak di atas garis ekuator selama ekuinoks.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyampaikan fenomena Matahari di atas Ka'bah itu disebut juga sebagai Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination.

LAPAN menjelaskan fenomena itu terjadi saat deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang geografis Kabah. Jadi, Matahari berada tepat di atas Kabah ketika tengah hari.

"Sehingga setiap bayangan yang terbentuk pada saat tersebut akan mengarah ke Ka'bah," ujar Lapan dalam laman resmi.

Puncak fenomena itu terjadi di Indonesia pada pukul 16:17 WIB/17:17 WIB dan 18:17 WIT. Lapan menyarankan untuk melakukan kalibrasi jam dengan mengakses https://jam.bmkg.go.id/.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER