LIPUTAN KHUSUS

Kelebat Sesar Lembang di Tutur Kisah Sangkuriang

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 17:30 WIB
Legenda Sangkuriang kerap diasosiasikan dengan Gunung Tangkuban Parahu, namun para ahli geologi punya interpretasi berbeda yang menarik.
Tangkuban parahu yang identik dengan kisah Sangkuriang (Istockphoto/ShutterOK)

Terdapat beberapa plot dalam kisah Sangkuriang yang menurut Mudrik menjadi simbol peringatan soal Sesar Lembang bagi warga di sekitar Cekungan Bandung.

Pertama, soal pohon raksasa tumbang. Menurut Mudrik pohon yang ditebang biasanya akan diikuti oleh getaran saat pohon jatuh. Sehingga, pohon jatuh itu menjadi simbol getaran gempa yang dirasakan penduduk sekitar cekungan Bandung.

Kedua, arah roboh pohon dari timur ke arah barat yang menurut Mudrik hal ini persis dengan arah Sesar Lembang yang memanjang dari timur ke barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, persamaan lain yang ia temukan adalah persamaan posisi lokasi Bukit Tunggul di kenyataan dan dalam kisah Sangkuriang.

Dalam kisah Sangkuriang, pohon itu roboh timur ke barat, sehingga tunggul ada di Timur dan ranting ada di Barat. Tunggul dalam bahasa Sunda berarti sisa pangkal dari pohon yang sudah ditebang. Menariknya, Bukit Tunggul memang berada di ujung timur Sesar Lembang. Sementara ranting-ranting pohon raksasa itu diinterpretasikan sebagai simbol dari Gunung Burangrang yang memang ada di barat Sesar Lembang.

"Kemudian tunggulnya di Bukit tunggul, rantingnya di burangrang. Arahnya barat timur, jadi menurutku itu menceritakan jalur Sesar Lembang," ujar Mudrik .

Keempat, masih menurut Mudrik, terkait dengan syarat Sangkuriang yang harus membuat danau dalam satu malam.

"Kalau kita tahu bahwa sisi selatan naik terhadap sisi utara dan ada relatif vertikal 20 persen (di bagian timur Sesar Lembang). Apa yang terjadi kalau tiba-tiba terangkat? Sungai yang di utara terbendung dalam satu malam," ujarnya lagi

"Maka (bisa) terbentuk danau dalam satu malam," ujarnya bersemangat.

geology near a volcano in indonesia gunung  tangkuban parahuKawah di kawaasn Gunung Tangkuban Parahu

Banyak interpretasi berbeda

Legenda Sangkuriang rupanya memang telah lama memikat para geolog. Fragmen kisah Sangkuriang bahkan masuk dalam buku geologi R.W. van Bemmelen (1949) dan J.A. Katili (1962).

Mengutip situs Bappenas, sejak tahun 1949, legenda itu menyebar di kalangan ahli geologi dunia. Bahkan sejak tahun 1962, legenda itu dibaca oleh seluruh peserta kursus B1 Ilmu Bumi dari seluruh Indonesia. 

Namun, terdapat sedikit beda interpretasi terhadap kisah Sangkuriang yang menebang pohon lametang dan roboh ke barat. Dalam kisah yang diinterpretasikan Van Bemmelen, Gunung Burangrang dan Bukit Tunggul, hanyalah bagian kecil dari gunung besar, yaitu Gunung Sunda.

Namun, Mudrik senada dengan Van Bemmelen bahwa Bukit Tunggul adalah bagian pangkal pohon lametang dan rangrangan atau sisa dahan, ranting dan daunnya disimbolkan sebagai Gunung Burangrang.

Kawasan wisata Tebing Karaton di Bandung yang berada di sekitar kawasan Sesar LembangLembah Patahan Lembang yang diinterpretasikan muncul dalam kisah Sangkuriang (dok. Eka Santhika)

Ketidaksepakatan juga dilontarkan T. Bachtiar. Menurutnya, hubungan kisah Sangkuriang dengan Sesar Lembang kurang berkaitan.

"(Kisah Sangkuriang) kaitan dengan pembentukannya Sesar Lembang sebenarnya kurang, dalam tanda kutip tidak ada kaitan," jelasnya saat ditemui (7/4).

Ketidaksepakatan ini menurut Bachtiar lantaran ia lebih sepemahaman dengan Van Bemmelen dan naskah Bujangga Manik yang menyebut danau yang dibuat Sangkuriang membendung sungai Citarum. Sehingga, danau yang dimaksud adalah danau Bandung Purba.

Sehingga ia kurang sepakat jika danau dalam kisah Sangkuriang merujuk pada danau yang terbentuk dalam semalam karena terangkatnya Sesar Lembang bagian timur.

"Kalau di utara Sesar Lembang terbentuk jadi danau -- yang saya bilang rawa-rawa-- tapi itu kan volumenya kecil kalau utara lembang. (Tapi), kalau gunung Sunda meletus, membendung Citarum di utara Padalarang," katanya.

(eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER