Mengenal Stasiun Luar Angkasa China Tiangong

CNN Indonesia
Jumat, 11 Jun 2021 12:23 WIB
China tengah membangun stasiun luar angkasa modular yang disebut Tiangong yang terdiri dari berbagai modul yang akan dikirim terpisah.
Roket China saat meluncurkan modul inti Tianhe sebagai tahap awal membangun CSS Tiangong (AP/Pu Xiaoxu)

Kapsul inti Tiangong bernama Tianhe (Harmony of Heavens). Kapsul itu kira-kira seukuran bus dengan panjang 16.6 meter dan diameter 4,2 meter.

Melansir The Conversation, kapsul ini berisi sistem pendukung dan kontrol kehidupan, serta akan menjadi tempat tinggal stasiun. Dengan berat 22,5 ton, kapsul Tianhe adalah pesawat ruang angkasa terbesar dan terberat yang pernah dibuat China.

Tianhe juga direncanakan menjadi pusat operasi stasiun luar angkasa di masa depan. Pada tahun 2022, dua modul yang sedikit lebih kecil diharapkan bergabung dengan Tianhe untuk memperluas stasiun luar angkasa dan memungkinkan dilakukannya berbagai eksperimen ilmiah dan teknologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhirnya, stasiun akan mencakup 14 tempat eksperimen internal dan 50 tempat eksternal untuk studi lingkungan luar angkasa.

Tianhe hanya akan berukuran seperlima dari ISS dan bisa menampung hingga tiga anggota awak sekaligus. Tiga 'taikonauts' pertama (sebutan astronot China) diperkirakan akan tiba di sana pada bulan Juni 2021.

Melansir Space News, Tianhe dilengkapi dengan hub multi-dok untuk memfasilitasi pembangunan stasiun ruang angkasa Tiangong dan memungkinkan kru untuk memulai kegiatan ekstravehicular.

Tianhe akan menjadi tempat tinggal utama bagi astronaut, serta tenaga penggerak untuk mempertahankan ketinggian orbit.

Tiangong atau dikenal dengan sebutan CSS direncanakan beroperasi di orbit setidaknya selama sepuluh tahun.

(jps/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER