HARI TANPA DAGING SEDUNIA

Sapi Menyumbang Pemanasan Global

CNN Indonesia
Selasa, 15 Jun 2021 17:39 WIB
Metana di udara di antaranya disumbang oleh sapi. Sapi menghasilkan metana dalam dua cara utama, melalui pencernaannya dan melalui kotorannya.
Sebanyak 1,4 miliar sapi yang hidup di Bumi pada awal tahun 2020. (Foto: AFP/PETER PARKS)

Berdasarkan prediksi, ada 1,4 miliar sapi yang hidup di Bumi pada awal tahun 2020. Satu ekor sapi diperkirakan mampu menghasilkan 250 hingga 500 liter metana setiap hari.

Melansir Washington Post, sapi bertanggung jawab atas 62 persen emisi pertanian. Sehingga, makan daging atau minum susu sapi adalah salah satu langkah paling kuat yang dapat diambil seseorang untuk melindungi planet Bumi.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa jika setiap orang Amerika Serikat menukar semua daging sapi dalam makanan mereka dengan kacang-kacangan, itu akan membuat AS setengah jalan untuk memenuhi target emisi gas rumah kaca 2020 yang ditetapkan dalam kesepakatan iklim Paris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengurangi konsumsi daging sapi memiliki keuntungan yang jauh melampaui pengaruhnya terhadap iklim, kata para ilmuwan. Mengubah lahan peternakan menjadi hutan juga akan menciptakan habitat baru dan mengurangi dampak pertanian terhadap polusi air.

Mengurangi konsumsi daging sapi juga tidak berarti kita harus meninggalkan daging sapi sepenuhnya. Selain bagian penting dari warisan budaya masyarakat, daging sapi juga merupakan sumber protein yang penting bagi jutaan orang di tempat-tempat yang kekurangan protein.

Para pendukung pengurangan konsumsi daging mengakui bahwa etika makanan itu rumit dan seringkali bersifat pribadi.

Wakil presiden World Resources Institute, Janet Ranganathan mengatakan perubahan yang lebih halus diperlukan untuk mewujudkan konsumsi daging sapi. Misalnya, menggeser daging sapi padat karbon menuju unggas, ikan, dan makanan nabati.

Jika pemakan daging sapi terbesar di dunia membatasi konsumsi mereka hingga setara dengan 1,5 hamburger per minggu (sekitar setengah dari apa yang rata-rata orang di AS makan saat ini), Ranganathan berkata planet ini dapat mendukung populasi 10 miliar orang tanpa harus mengubah hutan lagi menjadi tanah pertanian.

Pergeseran itu juga akan menghindari sekitar 5,5 miliar ton emisi gas rumah kaca setiap tahun, setara dengan emisi dari dua India.

(jps/jps/jps/mik)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER