Sejarah Gunung Sunda, Asal Usul Gunung Tangkuban Parahu

Gunung aktif yang terdapat di Indonesia jumlahnya cukup banyak dan tersebar dari timur ke barat. Salah satu gunung yang menarik perhatian adalah Gunung Sunda.

Gunung Sunda masuk ke dalam kategori "gunung purba" yang merupakan "induk" dari sejumlah gunung yang ada saat ini di Jawa Barat. Gunung Sunda disebut lahir dari letusan Gunung sebelumnya, yakni Gunung Jayagiri sekitar 500 ribu sampai dengan 560 ribu tahun yang lalu.

Sementara sisa-sisa letusan Gunung Sunda itu yang bisa kita lihat saat ini berupa Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Bukit Tunggal, Gunung Burangrang, Danau Bandung Purba, dan Gunung Putri.

"Jadi yang meletus pertama itu Kaldera Gunung Jayagiri, maka lahir Gunung Sunda," ucap Pegiat Geowisata T Bachtiar dalam diskusi virtual, Rabu (23/6).

Setelah fenomena alam itu, Gunung Sunda ini berubah menjadi gunung api aktif yang memiliki ketinggian sekitar 4.000 mdpl. Dikatakan juga Gunung Sunda pernah menjadi Gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Bachtiar mengatakan Gunung Sunda juga ikut meletus sekitar 105 ribu tahun sampai 210 ribu tahun lalu. Menurut dia pada periode tersebut Gunung Sunda meletus berkali-kali.

Ia menjelaskan fenomena letusan Gunung Sunda bisa bukan sesuatu yang "biasa". Sebab, tinggi kolom pasca letusan mencapai 22 km.

"Ini berbeda, biasanya gunung api sekarang itu cuma sampai tiga km tinggi kolomnya," ujar Bachtiar.

Ia menjelaskan tinggi kolom abu sampai masuk ke dalam lapisan ozon Bumi yang dahsyatnya letusannya kala itu.

"Jadi bisa dibayangkan aerosol muter berhari-hari di lapisan ini dan mengakibatkan dunia itu suhu turun dan membuat cuaca berubah," kata Bachtiar.

Menurut dia fenomena alam meletusnya Gunung Sunda diprediksi menjadi penyebab kepunahan makhluk hidup. Ia memberi contoh saat Gunung Tambora meletus pada 1815 saat Eropa terkena dampak kelaparan akibat gagal panen dari berubahnya cuaca.

"Seperti Tambora dulu pada 1815 Eropa menjadi dingin dan panen gagal dan kelaparan. Jadi bisa jadi saat letusan Gunung Sunda ada kemusnahan makhluk saat itu," katanya.

Saat ini fenomena alam yang menarik warga adalah kemunculan Gunung Tangkuban Parahu. Gunung itu masuk kategori gunung api yang aktif.