Populer sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Barat, Lembang belum kehabisan lokasi yang layak dijelajahi. Salah satunya, Upas Hill sebagai titik tertinggi di Gunung Tangkuban Perahu.
Upas Hil terletak di ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut. Agar petualangan #DiIndonesiaAja makin seru, menggunakan moda transportasi mobil offroad bisa jadi pilihan, melewati rute yang menyajikan pemandangan kebun teh dan hutan pinus.
Jalanan hanya bisa dilewati oleh satu mobil, tetapi menghirup udara sejuk dan memandang hamparan hijau selama tiga jam bakal membuang penat di tubuh. Untuk mencapai titik triangulasi Gunung Tangkuban Perahu itu, Anda masih harus berjalan kaki selama 10 menit dari kawasan parkir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita ini nanti ke titik triangulasi tertinggi di Gunung Tangkuban Perahu. Kita bisa nikmatin kopi panas atau roti bakar di samping hamparan landscape yang luar biasa," kata Bagus Perdana, anggota komunitas Bandung Offroad yang membuka rute bagi publik.
Bagus menuturkan, Bandung Offroad mulai aktif pada 2007. Setelah menggelar sejumlah kegiatan fun offroad, pada 2011, mereka menggalakkan kerja sama dengan pemerintah setempat dan media, hingga dapat membuka rute offroad menuju Upas Hill.
Yang harus diingat sebelum memulai perjalanan adalah memastikan cuaca, serta membawa perbekalan sendiri agar pengalaman lebih terasa otentik. Seduhan kopi pun akan terasa berbeda ketika disesap sambil menatap keindahan alam kawah Upas Hill.
Area Upas Hill lama dikenal sebagai area perkemahan, terlebih untuk menyaksikan matahari terbit dari balik gunung. Upas Hill sendiri yang terbentang bagai amfiteater alam sebenarnya adalah konservasi untuk satwa liar dan tumbuhan. Jika Anda memutuskan untuk melakukan short trip, dalam perjalanan turun sempatkan mampir ke pemandian air panas di Maribaya yang menyegarkan dan tidak mengandung belerang.
Protokol kesehatan yang sesuai pun telah diterapkan di lokasi pemandian. Pengunjung diwajibkan untuk memakai masker, yang diperbolehkan dilepas saat berendam dan harus kembali dipakai setelah keluar dari kolam.
"Kalau masuk, memang wajib pakai masker. Tapi kalau misalnya nanti sudah berendam, sudah bersama keluarga, boleh silahkan dilepas (masker). Keluar dari kolam pakai masker juga," ujar petugas di pemandian alam.
#DiIndonesiaAja memang kaya akan destinasi wisata alam yang menakjubkan, namun untuk menjaga hal itu pun dibutuhkan komitmen dan tanggung jawab bersama. Jangan membuang sampah sembarangan, serta pastikan diri tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker dan menjaga jarak.
(rea)