Kucing-kucingan Penjual Tes Swab Antigen Murah di e-Commerce

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 20:20 WIB
Ilustrasi alat tes swab Covid-19 murah. (dok. screenshot ecommerce)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para penjual alat tes swab antigen murah untuk mendeteksi Covid-19 bak kucing-kucingan menjual produk mereka di sejumlah e-commerce atau marketplace tanah air.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com, di Tokopedia masih ada penjual yang menjajakan alat tes antigen pada pukul 15.30, Rabu (30/6).

Kemudian di Bukalapak juga tampak menjual alat tes untuk mendeteksi Covid-19 ini. Seorang penjual mematok harga Rp40 ribu. Di kolom keterangan dibubuhi juga ready stok setiap hari.

Tak hanya di dua marketplace itu, Shopee juga diketahui menjual alat tes tersebut. Salah satu penjual di marketplace yang khas dengan oranye ini memasang harga alat test ini hanya Rp33 ribu.

"Selama masih tayang silakan diorder. Barang ready stok. Resmi dan Original 100 persen. Recommend pemerintah no 3," tulis penjual dalam kolom rincian produk.

Ia kemudian menuliskan secara rinci apa yang akan didapat konsumen ketika membeli termasuk cara penggunaannya. Menurut pantauan CNNIndonesia.com, hingga Rabu (30/6) pukul 16.30 sudah ada 37 produk yang terjual di akun penjual shopee tersebut.

Sementara di Blibi juga terpantau beberapa penjual menjajakan alat tes antigen itu. Salah satu penjual memasang harga Rp48 ribu. Alat itu diklaim bermerk Lungene.

Namun demikian, saat CNNIndonesia.com kembali mengakses penjual alat tes swab antigen murah di Tokopedia, Shopee, Blibli dan Bukalapak pada pukul 18.00 WIB , produk tersebut sudah hilang.

Penjual rapid test antigen eceran online di ecommerce

Menanggapi tersebut, AVP Marketplace Strategy & Merchant Policy Bukalapak, Baskara Aditama menegaskan produk yang dimaksud saat ini sudah diblokir dan tidak ada lagi di Marketplace Bukalapak.

"Secara rutin kami juga memonitor jenis barang yang dijual melalui platform kami untuk memastikan kepatuhan kami pada aturan yang berlaku," tambahnya.

Menurut Baskara, Bukalapak akan menindak tegas barang yang diunggah di platformnya yang bertentangan dengan aturan hukum Indonesia.

Penjual rapid test antigen eceran online di ecommerce

CNNIndonesia.com sudah menghubungi External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Liu untuk aksi kucing-kucingan penjual alat tes swab antigen murah, namun yang bersangkutan belum merespons.

Sebelumnya, Tokopedia mengklaim akan melarang menayangkan penjualan alat tes antigen yang terlalu murah di platformnya.

"Saat ini, Tokopedia telah menindaklanjuti laporan dengan melarang tayang produk dan/atau toko yang melanggar," jelas External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel kepada CNNIndonesia.com, Selasa (29/6).

Meski penggunaan alat tes antigen mudah dan murah, namun hal tersebut tak bisa dilakukan sembarang orang. Pemerintah juga melarang alat itu diperjualbelikan secara bebas.

Dokter spesialis paru, Erlang Samoedro mengatakan sebaiknya tes antigen dilakukan petugas terlatih dan mengenakan alat pelindung diri. Menurutnya, swab mandiri tanpa dilakukan oleh petugas kesehatan dapat menimbulkan resiko penularan virus corona hingga ancaman kematian.

(nis/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK