Game Super Mario Bros kembali memegang rekor penjualan game termahal senilai US$1,56 juta (Rp22,6 miliar; kurs Rp14.522,2), Minggu (11/7).
Game ini terjual nyaris dua kali lebih mahal, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh game The Legend of Zelda keluaran NES yang terjual US$870 ribu (sekitar Rp12,6 miliar).
Penjualan video game termahal ini lagi-lagi dikeluarkan oleh rumah lelang Heritage Auction yang sebelumnya melelang The Legend of Zelda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam 12 bulan terakhir, harga lelang video game telah melonjak drastis dengan daftar sebagai berikut.
- 10 Juli 2020: salinan Super Mario Bros. dijual seharga US$114 ribu (Rp2 miliar).
- 23 November 2020: Super Mario Bros. 3 dijual seharga US$156 ribu (Rp2,2 miliar).
- 2 April 2021: salinan Super Mario Bros. dijual seharga US$660 ribu (Rp9,5 miliar)
- 9 Juli 2021: salinan The Legend of Zelda dijual seharga US$870 ribu (Rp12,6 miliar)
- 11 Juli 2021: salinan Super Mario 64 dijual seharga US$1,56 juta (Rp22,6 miliar)
Super Mario 64 merupakan rilis kaset game yang legendaris. Game ini hanya dikeluarkan bersama dengan konsol Nintendo N64. Game ini juga jadi Mario Bros pertama yang tampil dalam 3D dari sebelumnya berbentuk 2D.
"Signifikansi budaya dari judul (game) ini dan pentingnya sejarah video game adalah yang terpenting, dan kondisi salinan ini sangat menakjubkan sehingga benar-benar membingung kami di sini," tulis deskripsi game yang sangat tajam tentang Heritage Auctions.
Kondisi game yang mulus, membuat kaset ini diberi penilaian 9,8 dari 10 di situs itu.
"Jika Anda telah menetapkan hati untuk mendapatkan salinan video game terlaris tunggal dengan nilai tertinggi di Nintendo 64 -- petualangan 3D pertama dari maskot Nintendo, Mario -- kami hanya memiliki satu saran: ini bukan kesempatan untuk disia-siakan," seperti dikutip Cnet.
Tak cuma penjualan harga kaset video game yang meroket. Harga kartu Pokemon ikut-ikutan melonjak, seperti dikutip The Verge.
Di sisi lain, harga NFT, karya seni digital untuk dikoleksi tengah jatuh. Padahal sebelumnya, orang rela mengeluarkan dana besar untuk membeli NFT.