Roket Blue Origin akan menembus batas luar angkasa yang diakui secara internasional pada ketinggian 100 kilometer. Dengan demikian, kemampuan terbang New Shepard akan lebih tinggi dari Virgin Galactic yang hanya mencapai ketinggian 80,4 kilometer.
Terdapat sejumlah perbedaan antara roket New Shepard dengan pesawat Virgin Galactic. Pertama roket New Shepard bisa digunakan kembali.
Kedua, roket itu diluncurkan secara vertikal dari tanah, sementara Virgin Galactic terbang horizontal lalu baru meluncurkan roket di udara. Sehingga, roket ini dianggap lebih ramah lingkungan ketimbang roket Virgin Galactic yang mengeluarkan gas rumah kaca dan jelaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ambisi Blue Origin juga tak sekedar menawarkan pariwisata luar angkasa. Sebab, perusahaan itu juga berlomba menjadi kontraktor utama untuk misi NASA.
Saat ini, mitra sektor swasta terkemuka NASA adalah SpaceX milik Elon Musk, yang mulai membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2020. SpaceX juga sedang mengembangkan roket luar angkasa untuk misi masa depan ke Mars.
(eks)