Sebanyak 76 peren dari mereka yang disurvei mengatakan emoji adalah alat komunikasi penting untuk menciptakan persatuan, rasa hormat, dan pengertian.
Namun demikian 88 persen respondem mengatakan mereka merasa lebih berempati terhadap orang yang menggunakan emoji.
"Saya terdorong oleh statistik khusus ini. Emoji terkadang dikritik karena terlalu sakarin, tapi terdapat rasa manis yang merupakan kunci untuk menyebarkan beberapa beban komunikasi online," ujar perancang jenis huruf Adobe dan pengembang font Paul D. Hunt.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah studi empiris penggunaan emoji di Twitter dalam konteks linguistik dan nasional mengungkapkan negara yang paling banyak menggunakan emoji selain AS ialah Filipina, Brasil, dan India.
Dikutip Phys, para peneliti yang mengkategorikan jutaan tweet di 30 negara dan mengevaluasi lebih dari 1700 emoji. Studi itu juga menyatakan bahwa emoji mewakili kondisi emosional manusia.
Menurut asisten profesor peneliti di Departemen Teknik Industri dan Sistem, Mayank Kejriwal, hampir di seluruh dunia dan kota-kota pesisir cenderung menggunakan emoji.
Secara kontekstual, di Brasil, tweet tentang keluarga sebagian besar cenderung disertai dengan hati, di AS, ada beberapa tweet tentang keluarga yang disertai dengan emoji.
Lihat Juga : |