Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjelaskan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan dilibatkan dalam perakitan komponen untuk produksi laptop Chromebook.
Karo Perencanaan Kemendikbudristek, M Samsuri, mengatakan, tugas siswa SMK bisa melalui program magang atau kerjasama SMK dengan pihak industri.
"Tugas siswa SMK bisa melalui pemagangan di industri, kerjasama SMK dengan industri sehingga siswa SMK-nya bisa merakit komponen dan lain-lain," ujar Samsuri kepada CNNIndonesia.com, Rabu(4/7) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga berharap ketika produksi laptop Chromebook buatan dalam negeri berlangsung, seluruh siswa SMK yang relevan dapat dilibatkan.
Lebih lanjut ia menjelaskan laptop Chromebook yang nantinya akan diberikan kepada sekolah, memiliki kriteria khusus. Di antaranya diberikan kepada sekolah yang belum cukup atau tidak memiliki peralatan TIK.
Hal itu disebutnya untuk memenuhi kebutuhan sekolah agar dapat digunakan kegiatan belajar sekolah hingga untuk asesmen nasional.
Saat disinggung mengapa pemerintah cenderung memilih Google Chromebook untuk dibagikan kepada sekolah dan pelajar, ia berdalih keputusan itu sudah diambil lewat proses kajian ketat dan berbagai pertimbangan untuk efisiensi serta efektifitas penggunaan anggaran negara.
"Keputusan yang diambil ini sudah melalui proses kajian yang ketat dan meliputi berbagai macam pertimbangan untuk memastikan keefektifan dari penggunaan TIK dan efisiensi dari anggaran negara," pungkasnya.
(can/fea)