BRIN Rangkul Pertamina-PLN Garap Bisnis Kendaraan Listrik

CNN Indonesia
Jumat, 06 Agu 2021 03:01 WIB
BRIN bisa berperan mencari inovasi dalam ekosistem kendaraan listrik, misalnya terkait baterai atau SPKLU.
Petugas menunjukan cara pengisian daya listrik untuk kendaraan bermotor, di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), di kawasan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). (ANTARA/RENO ESNIR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyatakan pihaknya siap menggandeng Pertamina dan PLN sebagai mitra strategis merancang model bisnis baru di bidang kendaraan listrik.

Ia menyebut Pertamina merupakan mitra penting sebab perusahaan pelat merah penyedia bahan bakar kendaraan ini memiliki banyak SPBU yang lokasinya strategis untuk pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

PLN juga tak kalah penting sebab merupakan BUMN pemasok listrik utama di dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Pertamina bisa sama BRIN dan tentu PLN bisa me-redesign model bisnis baru terkait kendaraan listrik ini dan juga infrastruktur pendukungnya, khususnya SPKLU," kata Tri secara virtual, Kamis (5/8).

Peran BRIN

Kemudian Tri menyampaikan BRIN akan berperan dalam inovasi rancangan ekosistem kendaraan listrik mulai dari baterai sampai infrastruktur di Tanah Air.

Riset akan didorong terus mengenai hal ini meski dikatakan keterbatasan teknologi menjadi kendala.

"Dari sisi BRIN bisa mendorong riset dan inovasi, tidak hanya baterai sebagai storage unit tapi juga baterai sebagai sistem utama di ekosistem kendaraan listrik," kata dia.

Tri melanjutkan tantangan yang ada di depan mata soal kendaraan listrik harus segera diselesaikan dan dibicarakan bersama.

Harapan dia setelah semua selesai, kerjasama ini akan menjadi bisnis jangka panjang serta menguntungkan semua pihak.

"Jadi ini tantangan yang harus diselesaikan dan didiskusikan sehingga nanti benar-benar menjadi dalam tanda petik bisnis jangka panjang dan menguntungkan ke berbagai pihak yang ada di situ," kata Tri.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER