BMKG Ungkap Titik Gempa yang Bisa Picu Tsunami Jakarta

Daryono juga mengungkap sejarah bencana tsunami yang menyapu DKI Jakarta atau yang pada masa lalu dikenal sebagai Batavia.

Ia mengatakan tsunami pernah melanda Jakarta pada 27 Agustus 1883 akibat adanya erupsi katastropik Gunung Krakatau di Selat Sunda. Erupsi itu memicu tsunami hingga ketinggian lebih dari 30 meter.

Lihat Juga : ITB Ramal Tsunami Selatan Jawa Bisa Capai Jakarta dalam 3 Jam

"Erupsi katastropik ini menyebabkan runtuhnya badan Gunung Krakatau ke laut serta terjadinya kontak material erupsi yang panas dengan air laut sehingga memicu tsunami lebih dari 30 meter," tulis Daryono lewat akun Instagram pribadinya, Senin (23/8).

Bataviaasch Handelsblad yang terbit pada 28 Agustus 1883, melaporkan tsunami tidak hanya menerjang Pulau Onrust, tetapi juga menerjang Pantai Batavia (Jakarta) dan Tanjung Priok. Pulau Onrust saat ini bagian dari gugusan pulau di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Lihat Juga : Ahli Sebut Tanggul Tak Sanggup Adang Tsunami Selatan Jawa

Sejak 1848, Daryono mengatakan Pulau Onrust dan sekitarnya difungsikan oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut, namun sarana itu akhirnya rusak berat akibat diterjang gelombang tsunami 1883.

Tsunami menerjang daratan dan menghempaskan perahu-perahu di pesisir Batavia. Suasana di perkampungan Tionghoa di pinggiran sungai mendadak diliputi kepanikan akibat ketinggian air mendadak naik.