Peneliti Ungkap Misteri di Bawah Lapisan Es Greenland

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 16:16 WIB
Hasil deteksi dengan perangkat mutakhir perlahan mengungkap bagian Greenland yang berada di bawah lapisan es setebal tiga ribu meter.
Lapisan es yang mencair di Greenland. (Istockphoto/ShutterOK)

Danau Tersembunyi

Dosen senior geografi fisik di University of Sheffield di Inggris, Stephen Livingstone, mengatakan lapisan es Greenland juga menyembunyikan pemandangan danau seperti permata yang dipenuhi air lelehan kristal. Setidaknya ada 60 danau kecil ini, sebagian besar terbentang di Greenland utara dan timur.

"Danau yang telah kami identifikasi cenderung mengelompok di Greenland timur, di mana lapisannya kasar dan karenanya dapat dengan mudah menjebak dan menyimpan air lelehan, dan di Greenland utara," katanya seperti dikutip dari Live Science beberapa waktu lalu.

Ukuran danau berkisar dari 200 meter hingga 5,9 kilometer. Air lelehan di danau-danau ini dapat mengalir dari permukaan lapisan es, atau mungkin meleleh karena gesekan dari pergerakan es atau energi panas bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawah Tumbukan Meteor

Tidak semua topografi di bawah lapisan es berasal dari Bumi. Para ilmuwan menemukan setidaknya dua kemungkinan kawah meteor terkubur di bawah lapisan es Greenland. Keduanya berada di barat laut Greenland.

Satu berada di bawah Gletser Hiawatha, sementara yang lain berjarak 183 kilometer dari Gletser Hiawatha.

Kawah Hiawatha berada sekitar 930 meter di bawah lapisan es, sedangkan kawah kedua terkubur 2 kilometer di bawah es. Kawah kedua berukuran 36 kilometer, menjadikannya kawah tumbukan terbesar ke-22 yang pernah ditemukan di Bumi. Yang pertama sedikit lebih kecil dengan lebar 31 kilometer.

Fosil Tumbuhan

Inti es yang digali selama upaya era Perang Dingin untuk membangun pangkalan senjata nuklir ditemukan kembali pada 2017. Inti es tersebut ditemukan menyimpan fosil tanaman yang terawetkan dengan sempurna yang berasal dari satu juta tahun yang lalu.

"Cara terbaik untuk menggambarkannya adalah dengan metode freeze-dried," kata Andrew Christ, penulis utama studi ke inti dan rekan postdoctoral dan dosen di Departemen Geologi di The University of Vermont di Burlington.

"Ketika kami mengeluarkan ini dan menyiramnya dengan sedikit air, mereka seperti terbentang, jadi mereka tampak seperti mati kemarin," tambahnya.

Inti es berasal dari Greenland barat laut, dan tanaman yang ada di dalamnya mungkin tumbuh di hutan boreal. Hutan seperti itu hanya bisa tumbuh di sebagian besar kondisi bebas es, menunjukkan bahwa bagian dari lapisan es Greenland mungkin lebih muda dari yang diyakini para peneliti sebelumnya.



(mhr/ayp)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER