Unik, Selandia Baru Uji Coba Salurkan Listrik Tanpa Kabel

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 08:01 WIB
Pemerintah Selandia Baru dan perusahaan rintisan bernama Emrod bakal menguji coba aliran listrik nirkabel atau tanpa kabel.
Ilustrasi. (Ondrej Supitar)

Ilmuwan Nikola Tesla pernah menguji jaringan listrik nirkabel pada 1890-an, saat ia mengerjakan sirkuit transformator "Tesla coil", yang dianggap sebagai terobosan yang menghasilkan listrik arus bolak-balik. Namun, ia tidak dapat membuktikan dapat mengendalikan aliran listrik nirkabel melintasi jarak yang jauh.

Sebaliknya, Emrod dapat menjaga pancaran listrik tetap kencang dan terfokus dengan dua teknologi. Yang pertama adalah terkait transmisi, yaitu elemen radio kecil dan pola gelombang tunggal membuat berkas terkolimasi, yang berarti sinarnya disejajarkan secara paralel, dan tidak akan menyebar banyak saat merambat.

Kedua, Emrod menggunakan metamaterial yang direkayasa dengan pola kecil yang secara efektif berinteraksi dengan gelombang radio tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antena nirkabel Emrod bertugas menghubungkan pasokan listrik ke pelanggan.

Dilansir dari NewAtlas, Emrod dapat bekerja dalam kondisi cuaca apa pun, termasuk hujan, kabut, dan debu, dan jarak transmisi hanya dibatasi oleh garis pandang antara setiap relai.

Cara itu dinilai memberikan potensi untuk mentransmisikan daya listrik sejauh ribuan kilometer, dengan biaya infrastruktur yang lebih kecil dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh solusi berkabel semakin minim.

Menurut Kushnir, teknologi listrik nirkabel ini dapat membantu mendukung tenaga angin lepas pantai, karena titik gesekan saat ini untuk bentuk-bentuk energi terbarukan itu turun ke biaya transmisi. Di Selat Cook, yang menghubungkan Pulau Utara dan Selatan di Selandia Baru, pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai membutuhkan kabel bawah laut yang mahal.

(mrh/ayp)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER