BMKG Imbau Waspada Ada Dua Siklon Tropis di Utara Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 09 Sep 2021 10:30 WIB
BMKG mengimbau agar warga waspada terhadap perubahan cuaca yang timbul imbas muncul dua siklon tropis di utara Indonesia.
Ilustrasi. BMKG mengimbau agar warga waspada terhadap perubahan cuaca yang timbul imbas muncul dua siklon tropis di utara Indonesia. (AFP PHOTO / ADEK BERRY)

Rahayu menjelaskan, berdasarkan data tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar, diketahui bahwa potensi tinggi gelombang pada 9 September 2021 mencapai ketinggian antara 3,0 - 4,0 meter dan berlaku hingga 10 September 2021 pukul 07.00 WIB.

Sedangkan prakiraan tinggi gelombang perairan selatan Jawa Barat untuk 10 September 2021, berpotensi mencapai ketinggian antara 3,5 - 5,0 meter. Potensi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai 6,0 meter, yang berlaku mulai 9 September hingga 10 September 2021 pukul 07.00 WIB.

"Namun kondisi riil di lapangan, ketinggian gelombang bisa berpotensi lebih tinggi dari prakiraan model dan pantauan data satelit," ujar Rahayu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahayu melanjutkan, gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jabar disebabkan oleh angin kencang hingga 30 knot (56 km/jam) yang merupakan pengaruh dari pertumbuhan TC Chantu dan Conson di wilayah Filipina. Berdasarkan skala Beaufort, angin sekencang itu dapat menyebabkan gelombang laut tinggi atau gale.

Angin kencang yang melanda wilayah perairan selatan Jawa Barat juga disebabkan oleh karena menguatnya kembali Monsoon Australia pada tiga hari terakhir. Selain itu, angin kencang juga disebabkan oleh aktivitas gelombang equatorial Rossby yang terpantau aktif mulai 6 September 2021 dan diperkirakan akan berakhir pada pertengahan dasarian II September 2021.

"Kombinasi aktivitas TC, angin monsoon Australia dan aktivitas gelombang equatorial Rossby menjadi penyebab utama angin kencang dan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat," ucap Rahayu.

Fenomena angin kencang ini tidak saja dirasakan oleh wilayah pesisir selatan Jawa Barat, namun juga oleh masyarakat di wilayah Bandung raya atau wilayah daratan Jawa Barat. Pada 6-8 September, di BMKG Bandung, kecepatan angin maksimum terpantau antara 21-26 km/jam yang melebihi kecepatan rata-rata, yaitu 16 km/jam.

Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir selatan Jawa Barat untuk selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi hingga pertengahan dasarian II September. Selain itu, perlu diwaspadai juga kejadian seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang. 

(hyg/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER