BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem: Panas Bisa Mendadak Hujan

CNN Indonesia
Jumat, 24 Sep 2021 07:08 WIB
BMKG mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan atau pancaroba.
BMKG mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan atau pancaroba. (Unsplash/Iren Petrova)

Guwanto mengatakan BMKG sudah menerbitkan peringatan dini pada 13 September lalu mengenai potensi cuaca ekstrem selama periode pancaroba untuk wilayah Jawa Barat dan wilayah lainnya.

Peringatan dini tersebut, lanjut dia, kemudian dipertajam dengan informasi peringatan dini dalam skala waktu harian, di mana wilayah Jawa Barat termasuk wilayah yang berpotensi hujan lebat pada Senin lalu.

"Kemudian pada 21 September 2021, BMKG mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang meliputi wilayah Jabodetabek termasuk wilayah Depok dan sekitarnya mulai siang hari jam 13.30 WIB dengan potensi hingga malam hari," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guswanto menjelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi tersebut disebabkan oleh fenomena gelombang atmosfer yang teridentifikasi aktif di sekitar wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Dia mengatakan dalam sepekan ke depan diperkirakan hampir sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, atau angin kencang seperti di Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara. Wilayah lainnya, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat serta Papua.

Guswanto mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama musim pancaroba demi menghindari risiko korban jiwa akibat cuaca ekstrem.

"BMKG terus memperbaharui informasi mengenai cuaca yang bisa diakses seluruh masyarakat melalui aplikasi InfoBMKG. Saat angin kencang, bagi pengendara lebih baik menepi dulu untuk menghindari risiko pohon atau baliho tumbang," kata Guswanto.

"Bagi para nelayan juga waspada gelombang tinggi. Jangan memaksakan melaut jika cuaca sedang buruk. Update terus informasi melalui InfoBMKG untuk mengetahui prakiraan cuaca di seluruh wilayah Indonesia," tambah Guswanto.

(mts/ayp)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER