UJI PRODUK

Asus Zenbook Pro Duo: Layar Ganda, Ngegas Buat Kreator Konten

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 18:30 WIB
Hasil review Asus ZenBook Pro Duo 15 dengan layar OLED menawan pada layar utama dan ScreenPad Plus untuk layar kedua.
Hasil review Asus ZenBook Pro Duo 15 dengan layar OLED menawan pada layar utama dan ScreenPad Plus untuk layar kedua.(dok. Eka Santhika)

ScreenPad™ Plus

ASUS juga menyediakan layar kedua selebar 14 inci yang dinamakan ScreenPad™ Plus.

Dengan layar kedua ini, ASUS menyasar pengguna yang membutuhkan layar tambahan untuk menempatkan panel pengaturan untuk pengeditan foto atau video multi-layer produksi musik, hingga render grafis 3D.

Dengan menaruh panel-panel pengaturan ini di layar tambahan, maka pengguna bisa mendapat pemandangan layar yang lebih lega di layar utama untuk melihat hasil pengeditan dan pekerjaan kreatif lain yang sedang dibuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diuji untuk mengedit video, ScreenPad™ Plus bisa digunakan untuk menaruh media browser atau menempatkan file-file yang akan diedit. Lantaran tampilannya lebih lebar dibandingkan dengan tampilan di laptop biasanya, membuat screening file bisa lebih cepat.

Ilustrasi penggunaan Asus Zenbook Pro Duo untuk video editing dengan memanfaatkan fitur screepad.ScreenPad™ Plus bisa digunakan untuk menaruh media browser atau menempatkan file-file yang akan diedit. Lantaran tampilannya lebih lebar dibandingkan dengan tampilan di laptop biasanya, membuat screening file bisa lebih cepat. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)

Meski layar kedua ini posisinya sedikit terangkat dari bodi, namun ketika layar ditekan untuk menempatkantangan saat menggambar dengan stylus, layar ini tampak cukup kokoh.

Meski demikian, adanya komponen yang bergerak pada laptop ini menjadi sebuah kerentanan tersendiri. Sebab, engsel yang bergerak yang ditopang oleh dua engsel yang tampak terbuat dari plastik ini menambah titik kerawanan lain jika laptop terjatuh. Tentu akan mengurangi kenyamanan penggunaan jika fungsi engsel terganggu akibat benturan tersebut.

Asus Zenbook Pro DuoLayar ScreenPad Plus yang sedikit terangkat dari bodi Asus Zenbook Pro Duo Plus. (dok. Eka Santhika)

Asus Zenbook Pro DuoLayar ScreenPad Pro Duo di Asus Zenbook Pro Duo ditopang oleh dua engsel plastik. (dok. Eka Santhika)
Asus Zenbook Pro DuoEngsel yang menopang Asus Zenbook Pro Duo yang terbuat dari plastik dikhawatirkan mudah patah jika laptop terjatuh. (dok. Eka Santhika)

Dari segi software, ScreenPad™ Plus pun telah dilengkapi dengan fitur baru bernama Control Panels. Fitur tersebut akan memunculkan panel kontrol khusus saat pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) menjalankan aplikasi Adobe After Effect, Premiere Pro, Photoshop, atau Lightroom Classic. Ke depannya, ASUS menjanjikan menghadirkan dukungan aplikasi kreatif lainnya ke dalam fitur Control Panel ini.

ASUS juga menjanjikan control panelini akan terbuka otomatis jika kita mengaktifkan beberapa software besutan Adobe seperti Photoshop, Premiere, dan Illustrator. Tapi, saat dicoba, control panel itu tidak langsung muncul saat membuka software-software tadi.

Laptop Asus Pro DuoControl panel tambahan yang dijanjikan Asus akan muncul otomatis jika pengguna membuka software besutan Adobe. (dok. Asus)

Hal lain yang menjadi perhatian adalah jenis layar yang digunakan pada ScreenPad™ Plus dan layar monitor berbeda. Sehingga, warna yang ditampilkan di layar kedua dan layar utama juga berbeda hasil. Pengguna pun mesti repot-repot berganti layar jika ingin memastikan akurasi warna yang ditampilkan di layar kedua ini.

ScreenPad™ Plus ini juga dilengkapi dengan tombol akses cepat. Secara default tombol akses cepat ini otomatis muncul di bagian kiri layar ScreenPad™ Plus. Namun, posisi ini cukup mengganggu terutama ketika kita sedang menggunakan layar kedua untuk bekerja.

Laptop ASUS Zenbook Pro DuoTombol akses cepat yang disediakan di ScreenPad Plus (dok. Eka Santhika)

Namun, panel tombol cepat ini bisa diperkecil menjadi sebuh tombol melayang (floating button) atau bahkan dihilangkan sesaat agar tak mengganggu kerja dan mengetukkan jari di layar untuk memunculkan tombol layang itu kembali.

Untuk memudahkan memindah-mindahkan windows yang terbuka antara layar kedua dengan layar utama, ASUS menyediakan cara cepat lewat hotkey. Hotkey ini akan aktif ketika pengguna mengklik dan menahan bagian atas windows. Tahan dan geser windows ke arah hotkey, lalu akan muncul pilihan untuk menampilkan windows di layar kedua. Apakah akan ditampilkan di tengah layar, samping kiri atau kanan.

Untuk memindahkan windows kembali ke layar utama atau melebarkan windows agar tampil memanjang di layar utama hingga ke layar kedua, juga bisa dilakukan dengan cara yang sama.

Hotkey ini dirasa sangat membantu, karena pengguna tak perlu repot menyesuaikan ukuran layar secara manual yang tentu akan menghabiskan waktu.

Laptop ASUS Zenbook Pro DuoHotkey yang ada di Asus Zenbook Pro Duo yang membantu pengguna langsung memposisikan otomatis windows yang tengah aktif di layar utama atau ScreenPad (dok. Eka Santhika)

ASUS Pen Stylus

ASUS juga sudah memberikan stylus Pen tambahan dalam paket penjualan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582). Stylus ini disebut sensitif dengan 4096 pressure-level.

Dalam pengujian stylus ini memberikan sensitifitas yang cukup tinggi terhadap gerakan pengguna. Ketika digunakan untuk membuat goresan detail dan cepat, pena pun bisa mengikuti dengan baik. Meski kadang terasa jejak nampak tak tergores pada detil yang kecil dan cepat pada beberapa momen.



Bodi, Desain, Speaker Asus Zenbook Pro Duo

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER