Pedulilindungi kini tersedia di aplikasi Tokopedia dan Gojek, meski fitur yang tersedia berbeda dari aplikasi asli.
Pasalnya, Pedulilindungi versi beta di kedua aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk memindai kode QR yang biasa digunakan untuk masuk ke mal, perkantoran, atau tempat umum lain.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, aplikasi itu sudah bisa diakses pengguna Gojek dan Tokopedia sejak Rabu (29/9) malam. Terdapat tambahan logo Pedulilindungi di kedua aplikasi tersebut. Namun, fitur ini belum ditemukan di apliaksi lain seperti Traveloka dan Grab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada versi beta ini, pengguna aplikasi Gojek dan Tokopedia dapat melakukan check-in dengan scan QR langsung dari aplikasi tersebut. Sehingga pengguna tidak perlu membuka aplikasi PeduliLindungi saat hendak memasuki area-area publik. Caranya, cukup dengan menekan logo Pedulilindungi, maka fitur pemindai kode QR pun akan langsung muncul.
Meski demikian, fitur scan QR baru menjadi satu-satunya fitur yang diintegrasikan, sehingga untuk saat ini jika pengguna ingin menunjukkan sertifikat vaksin belum bisa melalui aplikasi ini.
Sehingga, pengguna tak bisa mengakses fitur lain seperti menunjukkan sertifikat vaksin lewat apliaksi pihak ketiga ini.
"Aplikasi lain baru untuk scan QR PL (Pedulilindungi) untuk masuk ke gedung," jelas Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji saat dihubungi CNNindonesia.com melalui pesan teks pada Rabu (29/9).
Untuk mengakses sertifikat vaksin, pengguna tetap perlu memiliki aplikasi PeduliLindungi, mencetak sertifikat fisik, atau menyimpannya dalam bentuk gambar.
Sebelumnya rencana integrasi aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi swasta dinyatakan sebagai langkah untuk memfasilitasi masyarakat yang kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
"Nah ini menjawab tadi kalau ada orang punya handphone terus aplikasi enggak mau instal PeduliLindungi, nah bisa menggunakan ini," ujar Setiaji.
Selain Gojek dan Tokopedia ada 9 aplikasi lain yang akan mendapat akses terhadap fitur-fitur di aplikasi PeduliLindungi mulai Oktober ini.
Sebanyak 9 aplikasi tersebut adalah:
Grab,
Tiket.com,
DANA,
Livin' by Mandiri,
Traveloka,
Cinema XXI,
LinkAja!,
GOERS, dan
JAKI.
Setiaji mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan aplikasi agar fitur-fitur di PeduliLindungi bisa digunakan pada aplikasi-aplikasi tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi, berkolaborasi dengan platform-platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, bahkan pemerintah DKI [dengan JAKI], jadi tidak harus menggunakan PeduliLindungi, tapi anda bisa mendapatkan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi," ujarnya dalam diskusi RCEE Working Group yang disiarkan lewat akun Youtube BNPB Indonesia, Jumat (24/9) lalu.