Fakta-fakta Pesawat Tanpa Awak Baru China, Naga Terbang WZ-7

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Okt 2021 03:20 WIB
China memamerkan pesawat tanpa awak (UAV) terbaru, Naga Terbang Guizhou WZ-7, buat misi intai dan patroli jarak jauh. (REUTERS/ALY SONG)
Jakarta, CNN Indonesia --

China memamerkan pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) terbaru, Naga Terbang Guizhou WZ-7.

Pesawat tanpa awak itu dirancang oleh Chengdu Aircraft Industry Group dan dirakit oleh Guizhou Aircraft Industry Corporation buat Angkatan Udara China.

Drone itu juga mempunyai kemampuan jelajah tinggi dan durasi terbang untuk waktu lama. Perangkat itu digunakan buat misi pengintaian perbatasan dan patroli maritim.

Pesawat tanpa awak terbesar di China

Sebagai salah satu UAV terbesar di China, WZ-7 akan dikerahkan dalam misi yang membutuhkan ketahanan yang lebih lama seperti pengintaian perbatasan dan patroli perairan.

UAV tersebut menampilkan desain sayap tandem dan berukuran besar. Pesawat tanpa awak WZ-7 memiliki panjang 14 meter, tinggi 3,9 meter dan memiliki lebar sayap 22,8 meter.

Pesawat tanpa awak WZ-7 menggunakan konfigurasi aerodinamis sayap tandem dan diklaim desain itu pertama kali digunakan di dunia. UAV ini telah digunakan di semua jenis lingkungan dan kehandalannya telah terbukti. Selain itu WZ-7 ini adalah UAV kedua yang dapat dengan bebas melintasi rute penerbangan sipil, seperti dikutip dari Global Times.

Mampu terbang lebih dari 12 jam

Song Zhongping, seorang pakar militer China mengatakan pesawat tanpa awak WZ-7 dapat terbang lebih dari belasan jam dan bisa menempuh jarak lebih dari 10.000 kilometer.

Tandingan Global Hawk buatan AS

Zhongping juga menyebut UAV WZ-7 punya kemampuan yang sama dengan pesawat tanpa awak Global Hawk buatan Amerika Serikat, yakni dari sisi ketinggian jelajah terbang dan jarak tempuh.

Sedangkan menurut ahli militer China di bidang penerbangan, Zhang Xuefeng, jika dibandingkan dengan Global Hawk, WZ-7 memiliki beberapa keunggulan unik.

"Global Hawk memiliki sayap yang besar, sebesar sayap Boeing 737, tetapi akan lebih berat, sedangkan WZ-7 lebih ringan dengan gaya angkat yang lebih kuat, sehingga dari segi desain proporsi pneumatik, WZ-7 lebih baik daripada Global Hawk," kata Zhang.

Dengan kemampuan tersebut menjadikan WZ-7 sebagai salah satu UAV pengintai terbesar di dunia dan dapat terbang lebih tinggi dan lebih cepat daripada RQ-4 Global Hawk.

Pesawat tanpa awak WZ-7 juga dapat mengumpulkan gambar resolusi tinggi dari target di permukaan. Kemampuan penginderaan jauh dan kualitas citra itu menjadi informasi berharga bagi semua unit tempur buat melakukan penilaian dari kerusakan dalam pertempuran.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Perbandingan Drone Baru China WZ-7 dengan CH-6


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :

TOPIK TERKAIT