Fakta Keparahan Limbah Paracetamol di Teluk Jakarta

CNN Indonesia
Selasa, 05 Okt 2021 12:17 WIB
Sejumlah fakta terkait tingkat keparahan pencemaran paracetamol di Teluk Jakarta yang disebut melebihi kadar di Brazil hingga Portugal.
Ilustrasi. Sejumlah fakta terkait tingkat keparahan pencemaran paracetamol di Teluk Jakarta yang disebut melebihi kadar di Brazil hingga Portugal.(CNNIndonesia/Safir Makki)

-Kerang Biru (Mytilus edulis)

Dalam wawancara, Wulan mengatakan bahwa ada perubahan jaringan organ reproduksi pada spesies kerang biru.

"Dampak yang teramati adalah perubahan pada jaringan gonad (organ reproduksi), dan juga modulasi beberapa transkrip gen pada kerang biru," ujar Wulan lagi.

-Spesies Jantan ikan Rhamdia quelen
Penelitian lain berjudul, 'Parasetamol Menyebabkan Gangguan Endokrin dan Hepatotoksisitas pada Ikan Jantan Rhamdia quelen Setelah Paparan Subkronis,' menyebutkan dampak negatif parasetamol bagi spesies jantan ikan Rhamdia quelen. Studi ini dilakukan oleh Assis dan beberapa rekannya pada 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam studi itu, dikatakan paracetamol mampu menyebabkan oxidative stress (sistem pertahanan antioksidan) dan gangguan darah pada biota itu. Tak hanya itu, paracetamol juga bisa mengganggu sistem endokrin dan fungsi hati pada ikan tadi, seperti dikutip dari Science Direct.

-Ikan Zebra (Danio rerio)

Dalam penelitian lain yang meneliti perkembangan embrio, perilaku lokomotor biokimia, dan efek epigenetik Ikan Zebra akibat terpapar parasetamol, dikatakan paparan parasetamol memiliki efek pada semua titik akhir racun yang dicari dalam penelitian, salah satunya terkait perkembangan embrio ikan Zebra, dikutip dari Wiley.

Studi ini dilakukan oleh Ana F. Nogueira, Glória Pinto, Barbara Correia, dan Bruno Nunes pada 2019.

-Kerang Venerupis decussata dan Venerupis philippinensis

Wulan menyebutkan, kedua jenis kerang ini mengalami stres oksidatif akibat parasetamol dan memicu kerusakan pada kerang. Ia mengutip penelitian yang dilakukan Antunes pada 2013 seperti dikutip dari Springer.

Penelitian itu berjudul, 'Efek Biokimia Acetaminophen pada Spesies Air: Kerang Venerupis decussata dan Venerupis philippinarum.'

-Kerang Mytilus galloprovincialis

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Solé di 2010, efek parasetamol mempengaruhi laju tingkat makan spesies kerangMytilusgalloprovincialis.

Tingkat makan sendiri adalah indikator dari keracunan secara umum. Spesies ini diinduksi dengan parasetamol selama sepuluh hari. Hasilnya, terjadi peningkatan laju tingkat makan (keracunan) pada spesies ini mengalami peningkatan.

Penelitian ini berjudul 'Efek pada Laju Makan dan Respons Biomarker Kerang Laut yang Secara Eksperimental Terpapar Propranolol dan Asetaminofen (Paracetamol)', seperti dikutip dari Springer.

-Tiram Pasifik (Crassostrea gigas)

Selain itu, Wulan juga menyebutkan berdasarkan penelitian yang dilakukan Bebianno di 2017 menemukan efek yang terjadi pada Tiram Pasifik setelah terpapar parasetamol.

"Bebianno et al. (2017) melaporkan variasi pada transkripsi gen setelah dipaparkan parasetamol," jelas Wulan.

(mrh/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER