Alasan Bunga Sumber Opium Tumbuh Subur di Afganistan

CNN Indonesia
Selasa, 05 Okt 2021 20:20 WIB
Berikut sejumlah alasan mengapa bunga poppy untuk membuat opium tumbuh subur di Afganistan. (pixel2013/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Afganistan menjadi pemasok opium terbesar dunia sejak tiga puluh tahun terakhir.

Saat ini, sekitar 224 ribu hektare area di Afghanistan tercatat menjadi lokasi budidaya bunga opium poppy pada 2020. Luas area itu mengalami peningkatan sebesar 61 ribu hektare atau 37 persen jika dibandingkan 2019.

Bisa dikatakan, hampir seluruh provinsi provinsi utama di Afghanistan memiliki ladang opium. Wilayah barat daya tetap menjadi wilayah penghasil opium utama negara itu, yang menyumbang 71 persen dari total produksi opium di Afghanistan.

Jumlah provinsi bebas opium di negara itu menurun dari 13 menjadi 12 pada 2020, dengan Provinsi Kapisa di timur laut kehilangan status bebas opium.

Dari data yang terkumpul, potensi produksi opium di Afghanistan diperkirakan bisa mencapai 6.300 ton. Tak heran jika Taliban bisa menambah jumlah tentara dan senjata.

Nilai produksi opium di tingkat petani pada 2020 diperkirakan mencapai US$350 juta, yang merupakan indikator penting bagi pendapatan petani secara keseluruhan dari budidaya opium.

Lihat Juga :

Berbagai faktor mendorong penanaman opium di Afghanistan, seperti ketidakstabilan politik, kesempatan kerja yang langka, kurangnya pendidikan yang berkualitas dan akses yang terbatas ke pasar.Dengan US$55 per kilogram, harga di tingkat petani berada pada level terendah sejak awal pemantauan, menunjukkan bahwa situasi ekonomi petani opium yang miskin akan segera menjadi lebih buruk.

Temuan itu merupakan hasil studi Survei Opium Afghanistan bersama oleh Otoritas Statistik dan Informasi Nasional Afghanistan (NSIA) dan Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC). 

Lokasi yang Cocok untuk Opium


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :