Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah warung mi di Tiongkok ramai didatangi pelanggan, bukan hanya karena rasanya yang enak, tapi juga karena kandungan opium di dalamnya membuat para penyantapnya menjadi kecanduan.
Pemilik warung mi Yan’an, yang diketahui bernama Zhang, di wilayah utara provinsi Shaanxi ini ditahan selama 10 hari setelah ketahuan menambah bubuk tanaman poppy -bahan pembuat opium- untuk membuat pelanggan ketagihan dan datang terus ke restorannya.
Pelaku mengaku membeli 2kg poppy seharga 600 yuan atau sekitar Rp1 juta pada Agustus lalu. Menurutnya, dengan menambah bubuk itu, produknya menjadi lebih enak dan laris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktik ini ketahuan setelah polisi menghentikan kendaraan seorang pria dan melakukan uji narkoba kepadanya. Berdasarkan hasil tes, pria 26 tahun itu positif memiliki kandungan narkotika.
Dia ditahan selama 15 hari dan baru dibebaskan setelah keluarganya menjelaskan bahwa pria itu makan di sebuah restoran mi, penyelidikan lantas dilakukan.
Bubuk opium yang menjadi bahan dasar heroin memang kerap digunakan dalam makanan tradisional Tiongkok, namun penggunaannya kini dilarang pemerintah.
Sering memakan makanan mengandung opium dapat menyebabkan kecanduan. Sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di Tiongkok pada tahun 2010 dan 2012.
Bubuk opium paling banyak didapatkan dari Afganistan yang jumlah menurut survei akhir tahun lalu meningkat hingga 36 persen.