Fakta Rudal Hipersonik Zircon Milik Rusia

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 06:50 WIB
Rusia mempunyai persenjataan baru yakni rudal jelajah hipersonik Zircon (Tsirkon) yang diluncurkan dari kapal selam.
Rusia mempunyai persenjataan baru yakni rudal jelajah hipersonik Zircon (Tsirkon) yang diluncurkan dari kapal selam.. Ilustrasi. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia dilaporkan melakukan uji coba rudal jelajah hipersonik Zircon (Tsirkon) pada Senin (4/10) lalu. Rudal itu diluncurkan dari kapal selam bertenaga nuklir Severodvinsk.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan rudal Zircon diluncurkan dari kapal Severodvinsk sebanyak dua kali ke sebuah target ltihan yang berada di Laut Barent.

Uji penembakan dari kapal selam tersebut dikabarkan berhasil mencapai target.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal Zircon merupakan salah satu dari rangkaian senjata baru yang dibanggakan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rudal dengan kode nama 3M22 Zircon ini diluncurkan hanya berselang sepekan setelah Korea Utara mengklaim negaranya menguji rudal hipersonik baru.

Putin mengatakan Zircon memiliki kemampuan untuk meluncur dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara dan memiliki jangkauan hingga seribu kilometer. Rudal ini disebut akan membantu meningkatkan kekuatan militer Rusia secara signifikan.

Beberapa pakar negara Barat bahkan mengakui kombinasi kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggian jelajah rudal hipersonik membuat senjata itu sulit dilacak dan dicegat. Meskipun begitu, mereka mempertanyakan kecanggihan senjata generasi baru itu.

Pemerintah Rusia menyatakan pengujian pada rudal Zircon akan selesai pada akhir tahun ini, dan akan mulai digunakan pada armada Angkatan Laut pada 2022 mendatang.

Rudal ini nantinya akan dipasang pada kapal jelajah, fregat, dan kapal selam milik Rusia. Zircon merupakan satu dari sekian rudal hipersonik yang dikembangkan Rusia, seperti rudal hipersonik Avangard yang mulai beroperasi pada 2019, dan rudal Kinzhal (Belati) yang diluncurkan dari udara.

Rusia menjadikan modernisasi persenjataan sebagai prioritas utama di tengah ketegangan dengan Negara Barat setelah pencaplokan Semenanjung Krimea oleh Rusia pada 2014.

Pertama diluncurkan dari kapal selam

Seperti dilansir Associated Press, rudal Zircon sudah melalui beberapa kali uji coba peluncuran dari kapal perang fregat. Namun, peluncuran dari kapal selam merupakan yang pertama kali.

Uji coba peluncuran dilakukan dua kali dan dengan dua metode berbeda.

Pada peluncuran pertama, rudal diluncurkan saat posisi kapal selam berada di permukaan. Kemudian peluncuran kedua dilakukan pada posisi kapal selam di bawah permukaan laut.

Rudal tercepat di dunia

Dilansir dari Missile Defense Advocacy, dalam pengujian pada April 2017 dilaporkan rudal Zircon mencapai kecepatan Mach 8 (8 kali kecepatan suara) atau setara dengan 9.878 kilometer per jam.

Jika data tersebut akurat, hasil pengujian tersebut membuat rudal ini menjadi rudal paling cepat di dunia. Dengan kecepatan itu akan membuat rudal ini sangat sulit untuk dihadang.

Selain itu, saking cepatnya rudal ini juga dilapisi oleh awan plasma selama peluncuran. Awan plasma ini dapat menyerap berbagai gelombang radio yang membuat rudal ini tidak terlihat oleh radar.

(lnn/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER