Peretas Judi Online Beraksi Lagi, Susupi Situs Pemda-Polisi

CNN Indonesia
Senin, 18 Okt 2021 10:50 WIB
Peretasan judi online ke situs pemerintah kembali beraksi dengan membuat tautan di situs Pemprov Jateng, Polda NTB, hingga kampus-kampus. (iStock/gorodenkoff)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakar menemukan peretasan judi online yang berhasil menyusup ke situs Pemda, situs polisi daerah, kampus, dan rumah sakit.

Beberapa nama situs Pemda yang diretas mulai dari situs Pemprov Jawa Tengah, Polda NTB, hingga Universitas Telkom, dan Trisakti. 

Situs ini disebut Pakar keamanan siber sekaligus Chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) Pratama Persadha berbeda darikasus penangkapan tersangka peretasan4 situs kementerian dan ratusan situs kampus yang sebelumnya ditangani kepolisian.

"Beda, itu yang baru," tulisnya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (18/10).

Ia menjelaskan bahwa pelaku mudah sekali meretas situs pemerintah untuk menyisipkan laman yang mempromosikan judi online. Hal ini menunjukkan pengamanan situs pemerintah masih lemah belum menjadi budaya yang mengakar. 

"Para pelaku ini meretas lalu dibuatlah satu URL pada domain yang diretas oleh pelaku yang susah untuk dilacak dan tidak mudah diketahui oleh pemilik sistem tersebut. Ada ratusan situs pemerintah yang telah disusupi oleh judi online yang dikarenakan kelemahan pada sistem web sehingga pelaku mudah sekali masuk dan menanamkan iklan tersebut," jelas Pratama lewat keterangan resmi, Senin (18/10).

Selama ini situs pemerintah menjadi korban deface web, kini mulai menjadi tren diretas untuk dijadikan situs judi online. Ia lantas membeberkan sejumlah nama situs milik pemerintah dan kampus yang disusupi judi online.

Situs pemerintah

- Situs pemerintah provinsi Jawa Tengah

https://dlhk.jatengprov.go.id/app/

- Polda NTB

https://ntb.polri.go.id/loteng/2021/07/02/most-popular-slot-machine-strategies-with-win-at-online-gambling-houses-with-progressive-jackpots/

- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga

https://dindikbud.purbalinggakab.go.id/how-to-find-real-money-online-casino-gambling-websites/

- KPU Kabupaten Sleman

https://kab-sleman.kpu.go.id/pokies-casino/

- Pemkot Ambon

https://ambon.go.id/a-guide-to-choosing-an-online-casino-site-part-1/

- Dinas PUPR Banda Aceh

https://dinaspupr.bandaacehkota.go.id/page-73057/

- PGRI Jember

https://pgrijember.or.id/2021/08/11/free-casino-games-online/



Kampus

- Poltek Jember

https://ibkwu.polije.ac.id/the-best-live-casino-games-online/

- Trisakti

https://informasi.ftke.trisakti.ac.id/2021/07/15/online-casino-bonus-opportunities/

- Universitas Telkom
https://dim.telkomuniversity.ac.id/playcasinoslot-enjoy-yourself-online-online-casino-slot/

Rumah sakit

- RS Harapan Keluarga
https://www.harapankeluarga.co.id/diamond-reels-online-casino-esports-casinoland-online/

Sebelumnya, polisi sempat mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan peretasan dengan menyisipkan tautan judi online ke beberapa situs milik pemerintah dan kampus.

Kepala Divisi HumasPolri Irjen Pol. Argo Yuwono menyebut para tersangka merupakan sindikat judi online yang dilakukan melalui situs pemerintah. Tim penyidik siber Polri mencatat bahwa para pelaku telah menggunakan empat situs kementerian dan 490 lembaga pendidikan sebagai media iklan mereka.

Polisi pun sudah menetapkan 19 tersangka kasus judi online yang dilakukan melalui modus iklan backlink di ratusan situs pemerintah, terutama di situs lembaga pendidikan.

Argo mengatakan para tersangka dibekuk di sejumlah lokasi dan peran yang berbeda. Menurut Argo, para tersangka tersebut rata-rata berusia 21 tahun.

Alasan Judi Online Meretas Situs Pemerintah, Polisi, Kampus


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :