Amir memberikan kiat bagi masyarakat mencegah ular kobra menetaskan telur di area rumah.
Masyarakat diminta untuk waspada karena pada musim hujan yang puncaknya biasanya terjadi antara Oktober hingga Desember, ular kobra akan mencari tempat yang ideal untuk menetaskan telurnya.
"Pada musim-musim itu harus sering membersihkan rumah dan memberi wangi-wangian yang menyengat. Tidak usah menabur garam karena garam tidak efektif," kata Amir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
selain itu, sistem sirkulasi dan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah juga harus diperhatikan agar tidak ada area lembap dan gelap di dalam rumah.
"Sinar matahari masuk ke rumah, ventilasi bagus, sirkulasi ada sehingga tidak ada kelembapan," imbuhnya.
Amir juga menyarankan supaya penduduk tidak menumpuk barang-barang bekas sehingga tidak menciptakan lubang atau ruang yang dapat digunakan ular untuk bertelur.
Selanjutnya, Amir meminta agar masyarakat rutin membuang sampah setiap hari.
"Membuang sampah dengan disiplin, setiap hari sampah harus dibuang, jangan dibiarkan lama disimpan di dalam rumah karena itu akan mengundang tikus. Itu akhirnya men-trigger bahwa ular itu mencari mangsa karena dia mengikuti bau si tikus," ucap Amir.
Jika ternyata di rumah ditemukan sarang ular kobra, Amir meminta penduduk tidak panik dan tetap waspada.
Amir juga menyarankan masyarakat mengetahui letak rumah sakit terdekat yang menyediakan anti-bisa ular jika mereka digigit.
"Jadi kemungkinan terburuk nya jika ada orang tergigit ular dapat ditangani dengan baik," ucap Amir.
(mrh/mrh)