Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, menyatakan pembangunan besar-besaran di era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon ataupun deforestasi. Hal tersebut pun menuai kritikan dari netizen di jagat Twitter.
Siti menyatakan hal tersebut saat dirinya memenuhi undangan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11). Ia juga menuliskan kembali pernyataanya di akun Twitter pribadinya @SitiNurbayaLHK, Rabu (3/11).
"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," tulis Siti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal sebelumnya, Indonesia dan 104 negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB soal Perubahan Iklim COP26 sepakat untuk menghentikan deforestasi pada 2030 dan mulai menjaga hutan. Kesepakatan ini tertuang dalam 'Deklarasi Pemimpin Glasgow tentang Hutan dan Penggunaan Lahan.'
Sehingga, pernyataan Siti Nurbaya tersebut pun menuai beragam komentar dari netizen di jagat Twitter. Tidak sedikit netizen yang mengkritik pernyataan siti dengan jabatannya sebagai Menteri LHK.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Kamis (4/11) pukul 09.30 WIB, Siti Nurbaya dan Menteri Lingkungan Hidup menjadi trending di Twitter dengan masing memiliki jumlah tweet 1,364 dan 4,252.
Salah satu netizen dengan nama akun @radityariann menulis bahwa semangat Siti tidak sesuai dengan posisi yang dijabatnya.
"Ini menteri lingkungan hidup kenapa spiritnya malah pembangunan dan deforestasi?? Kebalik sama tugas pokoknya yang mengusung keberlangsungan lingkungan hidup dan hutan," tulisnya.
Senada, netizen dengan nama akun @bangnoenoe juga menyebut bahwa Menteri LHK memiliki tugas untuk menjaga lingkungan bukan sebaliknya.
"Bu Menteri Lingkungan Hidup ini tugasnya kan mengatur biar lingkungan termasuk hutan Indonesia tetap terjaga. Kok malah pro pembangunan. Keliatan banget ada tendensi dan cari sesuatu," tulisnya.
Selain itu, netizen lain juga mengkritik bahwa sebaiknya Siti sebagai Menteri LHK lebih banyak melihat dari perspektif pelestarian lingkungan dan upaya untuk mendorong pelaku ekonomi yang lebih sadar dengan bahaya perubahan iklim.
"Sebagai Menteri LHK, harusnya ibu lebih banyak melihat dari perspektif upaya pelestarian lingkungan dan bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk mendorong para pelaku ekonomi merubah mindset mereka sehingga lebih aware bahwa isu climate change ini sudah sangat urgent untuk diatasi dengan segera!" tulis netizen dengan nama akun @3chtelieb3.