Deret Masalah Usai Facebook Inc Ubah Nama Jadi Meta

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 04:12 WIB
Sejumlah masalah justru hadir usai Mark Zuckerberg mengganti nama Facebook Inc menjadi Meta.
Sejumlah masalah justru hadir usai Mark Zuckerberg mengganti nama Facebook Inc menjadi Meta. (Foto: VIA REUTERS/FACEBOOK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Facebook Inc. telah resmi berganti nama menjadi Meta pada Kamis (28/10). Namun, masalah-masalah baru justru muncul.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan langsung pergantian nama Facebook menjadi Meta di Konferensi Tahunan Connect. Nama Meta dipilih mewakili harapan di masa depan usai Facebook melewati sederet masalah di jagat media sosial.

Zuckeberg berharap rebranding tersebut bisa memperkuat posisi perusahaan raksasa media sosial tersebut sebagai metaverse.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami melihat sisi bisnis kami sebagai dua segmen yang berbeda. Satu untuk aplikasi soisal dan satu lagi untuk platform masa depan. Idenya adalah metaverse yang kami lakukan bukanlah tentang salah satu dari segmen tersebut. Metaverse akan menjadi platform masa depan," ucap Zuckeberg dilansir The Verge.

Namun, perubahan nama itu justru memunculkan beberapa masalah baru. Mulai dari penggugatan atas tuduhan kloning fitur, kesamaan nama dengan produk lain sampai tindak lanjut konsep metaverse.

Gugatan Atas Tuduhan Kloning Fitur

Meta merupakan induk perusahaan yang menaungi beberapa aplikasi platform media sosial seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram.

Usai berganti nama, Meta digugat lantaran anak perusahannya, Instagram dianggap telah melakukan kloning atau menjiplak fitur aplikasi lain, yakni Boomerang milik produsen aplikasi Phhhoto.

Phhhoto menyebut telah membuat fitur seperti Boomerang yakni berbagi video pendek berupa GIF sejak 2014. Sedangkan Facebook Inc. baru 2015 baru memperkenalkan fitur yang dianggap serupa.

Dilansir Tech Crunch, gugatan yang diajukan menyebut Meta melanggar undang-undang antimonopoli. Hal ini membuat aplikasi Phhhoto merasa rugi besar secara bisnis dan baru terungkap setelah pergantian nama Facebook menjadi Meta.

Polemik Nama Meta

Meski butuh waktu lama dan penuh pertimbangan untuk menetapkan Meta sebagai nama pengganti Facebook, nyatanya pilihan nama Zuckeberg juga belum paten.

Pasalnya, dilansir Uber Gizmo, pilihan nama Meta sudah lebih dulu diajukan sebagai merek dagang perusahaan PC startup milik Zach Shutt Agustus lalu. Shutt juga telah menjual produk dengan merk Meta PC pada November 2020.

Sedangkan Zuckerberg sendiri baru mengajukan Meta sebagai merk dagang dan diumumkan kepada publik pada 28 Oktober lalu.

Shutt dan salah satu pendiri Meta PC, Joe Darger telah menyebut bahwa mereka bersedia untuk mundur dari nama Meta jika Zuckerberg bersedia membayar mereka $20 juta atau sekitar Rp288 miliar untuk nama tersebut.

Sampai saat ini, Meta belum memberikan tanggapan atas permasalahan tersebut sehingga belum jelas kelanjutan nama Meta tersebut sebagai pengganti Facebook yang sah.

Simak masalah lainnya di halaman berikutnya..

Kejelasan Konsep Metaverse

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER