Khusus untuk membersihkan aplikasi bawaan atau bloatware, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengguna.
Dilansir dari Techadvisory, Bloatware merupakan aplikasi bawaan yang disematkan sendiri oleh produsen ponsel. Beberapa aplikasi Bloatware membebankan biaya untuk penggunaan layanannya, seperti aplikasi streaming musik bawaan.
Aplikasi-aplikasi yang disematkan secara pre-install ini dapat dihapus dengan dua cara, yaitu dengan melakukan disable aplikasi dan penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk menghapus aplikasi bloatware.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menonaktifkan aplikasi
Cara pertama ini tidak menghapus aplikasi bloatware secara penuh, namun cara ini setidaknya menghentikan aktivitas dari aplikasi tersebut di ponsel Android.
Aktivitas di background dari aplikasi-aplikasi yang tidak dikehendaki tentu akan membebani kinerja ponsel, dan dapat berakibat terganggunya aktivitas utama yang dilakukan pengguna dengan ponselnya.
Namun metode disable aplikasi ini kemungkinan hanya bekerja di beberapa gawai. Jika muncul tulisan 'Tidak dapat menyelesaikan tindakan' saat klik 'Tap to go to Application Settings,' Anda dapat melakukan restart dan tunggu beberapa saat, lalu mencoba cara ini kembali.
Berikut cara menonaktifkan aplikasi:
Lihat Juga : |
Cara kedua untuk menghapus bloatware melibatkan aplikasi pihak ketiga Local ADB dan Package Names View. Langkah pertama yang harus dilakukan pengguna untuk melakukan cara ini adalah mengunduh kedua aplikasi tersebut.
Metode ini agak sedikit rumit jika dibandingkan dengan metode sebelumnya.
berikut langkah-langkah menghapus bloatware dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga: