Hubungan Dorsey juga sempat memanas dengan Facebook lantaran menyindir logo yang baru diluncurkan Facebook pada November 2019, lewat akun Twitternya.
Sebuah cuitan tampak merujuk pada logo baru Facebook milik Mark Zuckerberg itu, yang semula 'Facebook' kemudian diubah menjadi lebih jelas 'FACEBOOK'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bos twitter itu juga sebelumnya telah berhenti mengikuti pendiri Facebook , Mark Zuckerberg di Twitter pada Desember 2019. Hal itu diungkap oleh akun @BigTechAlert yang memantau aktivitas-aktivitas akun CEO perusahaan teknologi di Twitter.
Hubungan Facebook dan Twitter memanas lantaran sempat terlibat ketidaksepahaman terkait iklan politik berbayar di situs media sosial.
Twitter menegaskan akan berhenti menerima iklan politik secara global dalam platformnya. Penghentian tersebut dilakukan untuk menanggapi kekhawatiran atas informasi yang salah dari para politisi di media sosial.
Meski banyak jejak 'miring' dari Dorsey, ia merupakan pemimpin yang terbilang baik. Pada masa awal Covid-19 melanda pada 2020, ia mempersilahkan beberapa karyawan mereka untuk bekerja dari rumah (WFH) selamanya. Artinya karyawan tidak perlu datang ke kantor.
wacana Twitter untuk merumahkan karyawan yang masuk kriteria boleh bekerja dari rumah selamanya dikutip dari laporan Buzzfeed News dari salah satu karyawan Twitter yang mendapat email dari CEO mereka, Jack Dorsey.
Email itu dikirimkan Dorsey kepada seluruh karyawannya untuk memberitahu bahwa perusahaan mengizinkan mereka bekerja dari rumah secara permanen.
Di masa pandemi Covid-19 ia juga menggelontorkan US$5 juta atau sekitar Rp74,3 miliar untuk mendukung 20 ribu bantuan tunai (micro grants) sebesar US$250 atau sekitar Rp3,7 juta, bagi penduduk Amerika Serikat yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Sumbangan Dorsey disalurkan melalui organisasi nirlaba, Humanity Forward yang dikelola oleh mantan kandidat Presiden Amerika Serikat dalam pemilu 2020, Andrew Yang.
Melalui pertimbangan panjang, akhirnya salah satu pendiri sekaligus CEO Twitter Jack Dorsey umumkan mengundurkan diri. Takhta CEO berpindah pada Parag Agrawal.
(can/fjr)