Mengenal Hobi dan Profesi Streamer Game

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Des 2021 18:31 WIB
Streamer game tak hanya jadi hobi melainkan ladang berpenghasilan.
Ilustrasi. Streamer game tak hanya jadi hobi melainkan ladang berpenghasilan. (Foto: iStockphoto/gorodenkoff)

Interaksi dan reaksi

Namun, ada bonus tambahan untuk live streaming yang tidak dimiliki oleh Let's Plays. Live streaming memungkinkan penonton untuk bereaksi secara real-time terhadap keputusan streamer, memberi mereka saran, berinteraksi dengan mereka, dan memengaruhi gameplay mereka yang mengarah pada peningkatan keterlibatan penonton.

Saat ini streamer game menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan oleh Gen Z karena pekerjaan ini dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja, tanpa terikat aturan baku soal waktu yang kerap mengikat pekerjaan konvensional.

Dilansir dari Redbull, seorang professional streamer asal Swedia bernama FraelsarN memaparkan pengalamannya dalam dunia streaming game.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria bernama asli Pierre Johnsson ini sudah menekuni pekerjaan sebagai streamer sejak empat tahun yang lalu karena ia sangat menyukai game.

Johnsson menjelaskan aktivitasnya sebagai seorang streamer game berlangsung hingga pukul 3 hingga 4 pagi dalam 5-6 hari per minggu.

Ia juga menjelaskan game yang ia mainkan cukup bervariasi dan biasanya beberapa game baru yang ia suka.

"Saya seorang streamer variatif, yang berarti saya memainkan beberapa game berbeda. Saya biasanya memainkan game terbaru dan game yang saya sukai. Itu mungkin bukan satu-satunya cara untuk selalu up to date, tapi saya tidak takut mencoba hal-hal baru. Saat ini, saya sedang bermain Dota 2 Auto Chess, dan sangat menikmatinya," ujarnya.

Sumber uang streamer game

Sejumlah aplikasi live streaming yang kerap digunakan oleh streamer game menyediakan sistem tertentu sebagai bentuk timbal balik penonton untuk sang streamer, seperti di antaranya Nimo TV, Twitch, dan Streamlabs.

Poin timbal balik bisa berbentuk koin, donasi, gift, dan sebagainya. Item-item hadiah tersebut kemudian bisa dicairkan menjadi uang.

Di luar aplikasi, memanfaatkan ketenaran yang terbangun pada streamer juga bisa meraup keuntungan selayaknya influencer atau selebgram. Kerja sama dengan produk atau biasa disebut endorse melengkapi pintu keuntungan para streamer.

Saran untuk calon streamer

Johnsson menjelaskan streamer game adalah sebuah hal yang relatif baru, sehingga tidak ada cara pasti yang dapat ditempuh oleh seorang streamer.

Namun ia mengatakan bahwa setiap orang dapat menjadi streamer baik dengan konten bermain game maupun hanya mengobrol.

"Streaming telah menjadi hal yang luar biasa besar, bukan hanya tentang game lagi, kontennya dapat fokus pada perjalanan misalnya, atau hanya mengobrol," katanya.

Johnsson menyebut perlunya untuk selalu merasa senang karena masa awal menjadi streamer tidak akan mudah, dan butuh waktu serta dedikasi untuk menggaet penonton.

"Kiat yang paling penting adalah bersenang-senang. Tidak mudah bagi streamer pada awalnya. Butuh waktu dan dedikasi untuk mendapatkan pemirsa. Keberuntungan juga merupakan faktor, tetapi saya pikir ada peluang keberuntungan yang lebih tinggi jika Anda terus mengasah," pungkasnya.

(lnn/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER