Jakarta, CNN Indonesia --
Istilah streamer game beberapa tahun ke belakang ramai terdengar, mulanya sekadar dilakukan sebagai hobi bisa menjadi sebuah profesi untuk ditekuni.
Pasar streaming video game saat ini disebut tengah meningkat, tren kenaikan tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Bahkan menurut proyeksi, pasar streaming video game akan mencapai nilai US$149,34 miliar pada 2026 mendatang.
Definisi streaming sendiri adalah 'multimedia yang terus-menerus diterima oleh dan disajikan kepada end-user atau pengguna saat dikirimkan oleh penyedia.' Streaming disebut lebih seperti penyampaian dari sebuah medium, daripada medium itu sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan definisi tersebut, secara historis radio dan televisi adalah medium utama untuk streaming. Namun dengan adanya adopsi koneksi internet yang cepat membuat Internet dan aplikasi streaming muncul dan menghadirkan live streaming.
Dilansir dari Instreamly, live streaming adalah pengiriman konten melalui Internet secara real-time. Baik itu ke perangkat TV pintar, komputer, tablet, atau ponsel cerdas.
Perkembangan teknologi yang membuat setiap orang bisa menjadi kreator membawa live streaming merambah hampir semua bidang, termasuk pemain game. Live streaming oleh para gamer ini banyak dilakukan di platform Twitch.
Twitch merupakan aspek penting dari sejarah streaming video game. Hal unik dari platform ini adalah para pendirinya memulai perjalanan mereka dalam layanan streaming dengan sesuatu yang sama sekali berbeda.
Proyek mereka sebelumnya, yang diluncurkan pada 2007 dengan nama Justin.tv lebih mengarah ke platform streaming untuk kepentingan umum. Di sana sebagian besar pengguna mendokumentasikan kehidupan sehari-hari mereka. Dan Twitch adalah spin-off dari Justin.tv, tetapi berfokus pada game.
Layanan tersebut merupakan perkembangan alami dari Let's Plays dan konten video game non-live lainnya, yang sangat populer di YouTube. Konten ini memungkinkan pemirsa untuk melihat permainan tanpa harus membeli atau memainkannya sendiri.
Maka dari itu, streaming adalah jenis hiburan yang sempurna bagi para penggemar video game yang kekurangan waktu atau uang.
Dari mana keuntungan para streamer game? Simak di halaman berikutnya..
Interaksi dan reaksi
Namun, ada bonus tambahan untuk live streaming yang tidak dimiliki oleh Let's Plays. Live streaming memungkinkan penonton untuk bereaksi secara real-time terhadap keputusan streamer, memberi mereka saran, berinteraksi dengan mereka, dan memengaruhi gameplay mereka yang mengarah pada peningkatan keterlibatan penonton.
Saat ini streamer game menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan oleh Gen Z karena pekerjaan ini dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja, tanpa terikat aturan baku soal waktu yang kerap mengikat pekerjaan konvensional.
Dilansir dari Redbull, seorang professional streamer asal Swedia bernama FraelsarN memaparkan pengalamannya dalam dunia streaming game.
Pria bernama asli Pierre Johnsson ini sudah menekuni pekerjaan sebagai streamer sejak empat tahun yang lalu karena ia sangat menyukai game.
Johnsson menjelaskan aktivitasnya sebagai seorang streamer game berlangsung hingga pukul 3 hingga 4 pagi dalam 5-6 hari per minggu.
Ia juga menjelaskan game yang ia mainkan cukup bervariasi dan biasanya beberapa game baru yang ia suka.
"Saya seorang streamer variatif, yang berarti saya memainkan beberapa game berbeda. Saya biasanya memainkan game terbaru dan game yang saya sukai. Itu mungkin bukan satu-satunya cara untuk selalu up to date, tapi saya tidak takut mencoba hal-hal baru. Saat ini, saya sedang bermain Dota 2 Auto Chess, dan sangat menikmatinya," ujarnya.
Sumber uang streamer game
Sejumlah aplikasi live streaming yang kerap digunakan oleh streamer game menyediakan sistem tertentu sebagai bentuk timbal balik penonton untuk sang streamer, seperti di antaranya Nimo TV, Twitch, dan Streamlabs.
Poin timbal balik bisa berbentuk koin, donasi, gift, dan sebagainya. Item-item hadiah tersebut kemudian bisa dicairkan menjadi uang.
Di luar aplikasi, memanfaatkan ketenaran yang terbangun pada streamer juga bisa meraup keuntungan selayaknya influencer atau selebgram. Kerja sama dengan produk atau biasa disebut endorse melengkapi pintu keuntungan para streamer.
Saran untuk calon streamer
Johnsson menjelaskan streamer game adalah sebuah hal yang relatif baru, sehingga tidak ada cara pasti yang dapat ditempuh oleh seorang streamer.
Namun ia mengatakan bahwa setiap orang dapat menjadi streamer baik dengan konten bermain game maupun hanya mengobrol.
"Streaming telah menjadi hal yang luar biasa besar, bukan hanya tentang game lagi, kontennya dapat fokus pada perjalanan misalnya, atau hanya mengobrol," katanya.
Johnsson menyebut perlunya untuk selalu merasa senang karena masa awal menjadi streamer tidak akan mudah, dan butuh waktu serta dedikasi untuk menggaet penonton.
"Kiat yang paling penting adalah bersenang-senang. Tidak mudah bagi streamer pada awalnya. Butuh waktu dan dedikasi untuk mendapatkan pemirsa. Keberuntungan juga merupakan faktor, tetapi saya pikir ada peluang keberuntungan yang lebih tinggi jika Anda terus mengasah," pungkasnya.