RI Punya Gunung Bawah Laut Macam Tonga, di Antaranya Emperor of China

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jan 2022 18:12 WIB
Ilustrasi gunung berapi di bawah laut di Indonesia. (Foto: AP/H. Dietterich)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wilayah Indonesia memiliki enam gunung berapi yang berada di bawah laut seperti Gunung Api di Tonga. Keenam gunung tersebut berada di wilayah Indonesia tengah dan Indonesia timur.

Dua di antaranya disebut pernah meletus dan menyebabkan tsunami seperti di Tonga. Berikut fakta 6 gunung bawah laut di Indonesia.

1. Banua Wuhu

Gunung berapi bawah laut Banua Wuhu terletak di sebelah barat daya Pulau Mangehetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Gunung Banua Wuhu mengelami perubahan ketinggian selama beberapa kali. Pada 1835, gunung ini memiliki ketinggian 90 meter di atas permukaan laut, dan pada November 1919 ketinggiannya menjadi 12 meter di atas permukaan laut.

Lalu pada Mei 1935, gunung ini telah berada di dasar laut. Lalu kini puncak Banua Wuhu berada di kedalaman 400 meter.

Banua Wuhu merupakan salah satu gunung bawah laut yang pernah menyebabkan tsunami di Indonesia.

2. Nieuwerkerk

Gunung api di bawah laut Nieuwerkerk secara administratif berada di wilayah Kabupaten Maluku tengah, Provinsi Maluku.

Gunung ini merupakan gunung berapi kembar di bawah laut. Di antara kedua puncak tersebut terdapat sebuah cekungan dengan kedalaman 600 meter dari puncak II.

Gunung Nieweurkerk I memiliki ketinggian lebih dari 1.900 meter, sedangkan Nieweurkerk II memiliki ketinggian yang lebih rendah sekitar 1.800 meter. Kedua puncak tersebut berada pada kedalaman lebih dari 2.200 meter.

3. Hobal

Gunung Hobal merupakan gunung di bawah laut yang juga pernah menyebabkan tsunami di Indonesia. Secara administratif, gunung ini berada di wilayah Kabupaten Flores bagian timur, Nusa Tenggara Timur. Ketinggian dari gunung ini masih belum diketahui.

Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sebelum gunung Hobal meletus sekitar 1970an, puncaknya muncul di atas permuakaan laut saat air surut.

Saat terjadi pasang, gunung api itu kembali tenggelam. Beberapa tahun silam ketika air laut surut puncaknya terlihat, namun kini ketika air surut pun puncak gunung tersebut tidak terlihat, ahli menduga puncaknya sudah tergerus gelombang laut.

Letusan gunung ini terakhir terjadi pada 1999, saat itu hembusan asap putih keluar dari permukaan laut setinggi kurang lebih 100 meter.

Daftar Gunung Api Bawah Laut di Indonesia


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :