Riuh NFT Ozzy Osbourne Bagikan Link Palsu, Potensi Kuras Uang Digital

CNN Indonesia
Senin, 24 Jan 2022 12:20 WIB
Ilustrasi NFT Ozzy Osbourne. (Foto: iStockphoto/Vertigo3d)
Jakarta, CNN Indonesia --

Non-fungible token (NFTOzzy Osbourne bernama CryptoBatz dilaporkan membagikan tautan penipuan. Kejadian ini menarik para penggiat digital di dunia.

Koleksi NFT Ozzy Osbourne melesat dengan pesat begitu diluncurkan, bahkan peluncuran aset NFT ini mendapat perhatian dari berbagai media global seperti Billboard, Rolling Stone, NME, Hypebeast, dan Business Insider.

Berselang dua hari setelah aset digital dirilis, pendukung aset digital milik vokalis Black Sabbath ini malah menjadi sasaran penipuan phishing yang menguras uang digital kripto dari wallet mereka. Metode phishing mengirimkan tautan penipuan dari akun Twitter resmi proyek CryptoBatz.

Seperti kebanyakan proyek NFT, CryptoBatz menggunakan Discord sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan komunitasnya. Discord resmi CryptoBatz dapat diakses melalui tautan pendek discord.gg/cryptobatz, namun sebelumnya, proyek tersebut menggunakan URL yang sedikit berbeda di discord.gg/cryptobatznft.

Permasalahan terjadi ketika CryptoBatz beralih ke URL Discord baru. Penipu membuat server Discord palsu di URL yang lama.

CryptoBatz maupun Ozzy Osbourne tidak mengambil tindakan pencegahan untuk menghapus tweet yang merujuk ke URL lama tersebut, yang berarti bahwa tweet lama dari Osbourne sendiri dibiarkan mengarahkan pengikut ke server yang sekarang dikendalikan oleh penipu.

Dilansir dari The Verge, cuitan dari CryptoBatz tentang URL tersebut diposting pada 31 Desember 2021 dan menerima lebih dari 4.000 retweet dan ratusan balasan. Cuitan itu baru dihapus pada 21 Januari.

Saat mengklik tautan penipuan, panel undangan untuk Discord palsu menunjukkan jumlah total anggota sebanyak 1.330.

Di dalam server, layanan manajemen komunitas bot spoofing Collab Land meminta pengguna untuk memverifikasi aset kripto mereka untuk berpartisipasi di server. Alih-alih memverifikasi, bot malah mengarahkan pengguna ke situs phishing tempat mereka diminta untuk menghubungkan wallet kripto mereka.

Seorang karyawan bernama Tim Silman mengaku salah satu orang yang kehilangan uang digital dalam penipuan ini. Silman memperkirakan bahwa sekitar US$300-400 atau Rp4,5-6 juta di Ethereum (ETH) terkuras dari wallet kriptonya setelah dia mengunjungi server Discord palsu melalui tautan yang diposting di situs web CryptoBatz.

"Saya telah melihat setidaknya selusin orang di Twitter menyuarakan masalah yang sama ini," kata.

"Jika Anda melihat transaksi di Etherscan, yang lain kehilangan lebih banyak dari saya," tambahnya.

Meski tautan palsu tetap ada dalam cuitan, proyek CryptoBatz terus menuai popularitas. Pada 21 Januari, CryptoBatz NFT dijual kembali di OpenSea dengan harga sekitar 1,8 ETH atau sekitar Rp72,2 juta.

Ketika ditanya perihal tanggung jawabnya, Sutter Systems, pengembang CryptoBatz NFT, menyalahkan penipuan pada Discord.

"Meskipun kami merasa sangat menyesal atas orang-orang yang menjadi korban penipuan ini, kami tidak dapat bertanggung jawab atas tindakan penipu yang mengeksploitasi Discord - platform yang sama sekali tidak dapat kami kendalikan," kata Jepeggi, salah satu pendiri Sutter Systems dalam keterangan resmi.

(lom/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK