Pabrikan yang menjadi pesaing ketat dengan produsen pesawat tempur AS, yaitu Sukhoi. Perusahaan dirgantara milik Rusia ini juga memproduki jet tempur dengan spesifikasi mumpuni, yaitu Sukhoi SU-35.
Su-35 dijuluki Flanker E. Pertama kali ditugaskan pada 2007, burung besi ini dapat disandingkan dengan pesawat buatan Amerika Serikat (AS) seperti F-15 Eagle, F-18 dan F-35 Lightning II.
Su-35 memiliki panjang 21,9 meter, tinggi 5,9 meter dan bentang sayap 15,3 meter. Sedangkan berat mencapai 23,500 kilogram, dan Maximum Take Off Weight (MTOW) 34,500 kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jet Su-35 ini hanya bisa diawaki satu pilot.
Pesawat dibekali dengan mesin 2 × Saturn AL-41F1S after burning turbofan. Mesin mampu membuat pesawat melesat hingga Mach 2,25 atau 2.400 km per jam. Pesawat mampu mendaki dengan kecepatan 280 meter per detik.
SU-35 diklaim mampu terbang dengan ketinggian maksimum hingga 18 kilometer. Pesawat dapat menampung beban bahan bakar hingga 11.500 kilogram dan mampu membawa senjata hingga 8.000 kilogram. Pesawat mampu terbang dengan jarak hingga 3.600 kilometer.
Peswat jet tempur pabrikan Rusia lainnya adalah Mikoyan MiG-35 yang mampu menampung dua pilot.
Jet tempur ini dilengkapi dengan teknologi radar dengan radius deteksi target udara hingga 160 kilometer, dan target laut sampai 300 kilometer.
MiG-35 dibekali dengan sistem pemindaian untuk menjalankan deteksi canggih itu, yakni menggunakan radar array yang dipindai elektronik, antena Zhuk yang terdiri 160 modul dan masing-masing memiliki empat modul penerima dan transmisi.
Dikutip Air Force Technology, MiG-35 memiliki instalasi senjata termauk rudal anti radar Kh-31P, rudal Kh-29TE, dan bom berpandu TV KAB-500Kr.
Peawat ini bisa melesat dengan kecepatan 330 meter per detik, dengan kecepatan maksimumnya 2.400 kilometer per jam. Jangkauan normal jet tempur ini berjarak 2.000 kilometer, sedangkan jangkauan maksimum 3.100 kilometer.
MiG-35 dibekali sistem pendekatan otomatis untuk pendaratan guna meningkatkan keselamatan, khususnya saat terbang dalam cuaca yang kurang baik. Pesaing dari MiG-35 adalah Eurofighter Typhoon, F/A-18E/F Super Hornet, Dassault Rafale.
(can/mik)