Spesifikasi Jet Tempur Sukhoi Su-35 China yang Terobos Taiwan

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2020 19:29 WIB
A Russian Sukhoi Su-35 bomber lands at the Russian Hmeimim military base in Latakia province, in the northwest of Syria on May 4, 2016. - Syria's conflict erupted in 2011 after anti-government protests were put down. Fighting quickly escalated into a multi-faceted war that has killed more than 270,000 people and forced millions from their homes. (Photo by Vasily Maximov / AFP) / MOY
Ilustrasi sukhoi Su-35. (Vasily Maximov / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat tempur jenis Sukhoi Su-35 milik China dilaporkan menerobos area udara Taiwan pada Selasa (9/6). Pesawat Su-35 dikabarkan hanya masuk dalam waktu singkat karena langsung diusir oleh pemerintah Taiwan sebagai langkah untuk mempertahankan keamanan wilayah.

Dilansir dari Global Security, Angkatan Laut dan Udara China atau People's Liberation Army Naval Air Force (PLAN) dan People's Liberation Army Air Force (PLAF) menggunakan Su-35S.

Su-35S dijuluki Flanker E oleh merupakan pesawat buatan Rusia yang didesain dari Su-27 Flanker. Pertama kali ditugaskan pada 2007, pesawat dapat disandingkan dengan pesawat buatan Amerika Serikat (AS) seperti F-15 Eagle, F-18 dan F-35 Lightning II.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Su-35S memiliki panjang 21,9 meter, tinggi 5,9 meter dan bentang sayap 15,3 meter. Pesawat ini diawaki oleh satu orang. Pesawat  memiliki berat kotor 23,500 kilogram, dan Maximum Take Off Weight (MTOW) 34,500 kilogram.

Pesawat dibekali dengan mesin 2 × Saturn AL-41F1S after burning turbofan. Mesin mampu membuat pesawat melesat hingga Mach 2,25 atau 2,400 km per jam. Pesawat mampu mendaki dengan kecepatan 280 meter per detik.


Dilansir dari Military Machine, Pesawat mampu terbang dengan ketinggian maksimum hingga 18 kilometer. Pesawat dapat menampung beban bahan bakar hingga 11,500 kilogram dan mampu membawa senjata hingga 8000 kilogram. Pesawat mampu terbang dengan jarak hingga 3,600 km.

Tak hanya itu, mengutip Rosoboronexport, Su-30 MKK dibekali dengan senjata 30 mm Gryazev-Shipunov GSh-30-1 autocannon, roket S-25, misil udara, misi darat, misil anti kapal dan bom seperti KAB-500L laser-guided serta bom KAB-1500L laser guided.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mengatakan pihaknya telah menyiarkan peringatan dan merespons secara aktif untuk mengusir beberapa jet jenis Su-30 China itu ke barat daya wilayahnya.

"Militer Taiwan sepenuhnya memantau kondisi laut dan udara di sekitar Selat Taiwan dan mengambil langkah-langkah responsif aktif untuk mempertahankan keamanan wilayah kami," bunyi pernyataan Kemhan Taiwan melalui sebuah pernyataan.


Insiden ini terjadi tak lama setelah Taiwan mengumumkan akan menggelar latihan militer tahunan Han Kuang bulan depan. Latihan militer itu merupakan yang terbesar dilakukan Taiwan dan akan melibatkan simulasi perang.

Penerobosan wilayah ini bukan yang pertama kali dilakukan militer China terhadap Taiwan, wilayah yang dianggap Beijing sebagai pembangkang karena berkeras ingin memerdekakan diri.

Ketegangan antara Beijing dan Taipei terus memanas terutama setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen menjabat. Tsai merupakan pemimpin pro-demokratis yang berkeras akan membawa Taiwan merdeka dari China.

(jnp/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER