Chemtrail, Jejak Kimia di Udara yang Jadi Hoaks Picu Omicron

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 09:15 WIB
Chemtrails dibantah Kominfo sebagai media penyebaran omicron. Informasi bohong itu menimbulkan keresahan warga.
Ilustrasi penyemaian chemtrail dengan pesawat. (Foto: smartaviation.co.id_

Konspirasi tentang penyebaran bahan kimia di udara sudah muncul sejak 1990an, ketika Angkatan Udara AS mempublikasikan penelitian terkait modifikasi cuaca.

Namun, muncul sebuah klaim yang menyebutkan ada sebuah program rahasia yang sangat besar untuk menyemprotkan bahan kimia berbahaya dari pesawat.

Narasi yang dibangun kemudian berkembang menjadi sebuah teori konspirasi, di mana chemtrail secara diam-diam disemprotkan untuk pengujian senjata kimia biologis, manipulasi harga saham dengan merusak tanaman, dan bahkan menyebabkan penyakit bagi perusahaan farmasi besar untuk dieksploitasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip National Geographic, sayangnya teori konspirasi itu banyak dibantah banyak pihak, lantaran tak ada penelitian yang membuktikan penggunaan bahan kimia di udara.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER