Takut 'Daftar Kematian' Warga Ukraina Kunci Facebook, Pakai Signal

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Feb 2022 11:54 WIB
Warga di Ukraina bisa mengunci halaman Facebook mereka dan menggunakan aplikasi pesan terenkripsi, Signal, di tengah serangan Rusia ke negara itu.
Warga di Ukraina bisa mengunci halaman Facebook mereka dan menggunakan aplikasi pesan terenkripsi, Signal, di tengah serangan Rusia ke negara itu. (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga di Ukraina bisa mengunci halaman Facebook mereka dan menggunakan aplikasi pesan terenkripsi, Signal, di tengah serangan Rusia ke negara itu.

Penerapan kebijakan baru Facebook ini dilakukan sebagai langkah pengamanan di tengah wacana Rusia sedang menyusun daftar warga Ukraina yang harus dibunuh.

Dalam kebijakan baru ini, pengguna bisa memblokir orang yang tidak dikenal untuk mengunduh dan menyebarkan foto profil mereka, ataupun melihat unggahan pengguna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah alat sekali klik bagi orang-orang di Ukraina untuk mengunci akun mereka," kata kepala kebijakan keamanan Facebook, Nathaniel Gleicher, dalam pernyataan Twitter, dikutip dari AFP.

Facebook juga menyatakan telah mengerahkan tim untuk memantau situasi yang terjadi.

Sementara itu, salah satu pendiri dan CEO Cloudflare, Matthew Prince, menilai warga Ukraina kini beralih menggunakan aplikasi Signal untuk berkomunikasi.

"Peningkatan pengguna (aplikasi pesan) Signal di Ukraina dalam 24 jam terakhir. Peningkatan kecil tapi signifikan juga terlihat dalam penggunaan Telegram," kata Prince dalam pernyataan Twitter, Jumat (25/2), dikutip dari Mashable.

Amerika Serikat sebelumnya memperingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa militer Rusia sedang membuat daftar warga Ukraina yang dibunuh ataupun dikirim ke kamp setelah invasi militer.

Sementara itu, pasukan Rusia resmi menyerang Ukraina pada Kamis (24/2) di bawah perintah Presiden Vladimir Putin. Kini, tentara Moskow mulai bergerak ke ibu kota negara itu, meningkatkan kekhawatiran Rusia dapat menguasai Kiev hanya dalam beberapa hari.

(pwn/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER