Luluh Lantak Lawan, Rusia Cukup Pakai 6 Senjata Mematikan
Sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus ke Ukraina pekan lalu, sederet senjata sudah dipersiapkan ke sebagian wilayah Ukraina untuk digunakan militer Rusia.
Ibu kota Kiev menjadi salah satu sasaran target sasaran militer Rusia. Ada beberapa senjata mematikan milik Rusia yang siap diluncurkan ke arah lawan-lawannya. Berikut daftarnya.
Hulu ledak nuklir
Saat ini jumlah hulu ledak nuklir milik Rusia masih menjadi rahasia negara, namun berdasarkan informasi tak resmi, Rusia memiliki 4.447 unit hulu ledak nuklir.
Menurut Buletin Ilmuwan Atom, Rusia memiliki 4.447 hulu ledak nuklir, sebanyak 1.588 di antaranya dikerahkan pada rudal balistik dan di pangkalan pengebom berat.
Hulu ledak nuklir ini memiliki jangkauan luncur hingga 11.200 mil atau 18.024 kilometer. Jarak yang cukup untuk menjangkau beberapa negara Eropa maupun Amerika Serikat dari Moskow.
Pada senjata nuklir ini terdapat bahan peledak beracun yang diluncurkan menggunakan rudal, roket atau torpedo yang berisi fisi atau fusi. Sejarah senjata nuklir telah digunakan dalam pertempuran ketika AS mengebom Jepang pada Agustus 1945, di akhir Perang Dunia II.
Ketua Komite Pertahanan Umum Inggris Tobias Ellwood mengatakan dalam 'skenario terburuk', Putin dapat menggunakan senjata nuklir jika pasukannya gagal di Ukraina.
Lihat Juga : |
Rudal jelajah kalibr
Kalibr adalah rudal jelajah jarak jauh yang dikembangkan Rusia sebagai saingan Tomahawk buatan Amerika. Senjata ini memiliki jangkauan 2.400 kilometer, dengan berat mencapai 2,3 ton.
Rudal jelajah ini mengemas hulu ledak termonuklir atau eksplosif seberat 1.100 pon, Kalibr merupakan senjata pilihan Rusia untuk jarak jauh karena tepat sasaran.
Kalibr dikembangkan pada 1990 dan digunakan dalam pertempuran untuk pertama kalinya pada 2015. Senjata ini dapat diluncurkan lewat kapal laut, kapal selam, maupun pasukan darat.
Dikabarkan, sebuah gudang di Ukraina luluh lantak terkena rudal rudal Kalibr Rusia.
Rudal-rudal yang dimiliki Rusia baca ke halaman selanjutnya --->>>