Invasi Rusia ke Ukraina sejak Kamis (24/2) menarik perhatian banyak pihak termasuk kelompok hacker dari seluruh dunia. Peretas yang menamai dirinya hacker anonymous mengklaim sudah meretas ke sistem pemerintah, bank-bank Rusia hingga lembaga penyiaran negara, RT.
Kelompok peretas seperti Anonymous dan Cyber Partisans mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber itu.
"DDoS saja tidak akan menjatuhkan sebuah rezim. Putin, yang menggunakan regu peretas dan tentara troll melawan demokrasi Barat, sedang meminum obat pahitnya sendiri," kata kelompok Anonymous Jerman dalam sebuah posting blog, mengutip Independent, Selasa (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok hacker anonymous menyebut pihaknya tidak akan menyerang infrastruktur penting seperti pembangkit listrik tenaga nuklir atau sistem kontrol lalu lintas di Rusia. Langah ini bertujuan agar warga Rusia tidak terusik.
Di satu sisi mereka mengakui mengamankan infrastruktur sistem digital Ukraina yang menjadi prioritas dari serangan siber Rusia yang dikenal "galak". Kelompok peretas ini akan terus membuat peretas asal Rusia tidak berkutik.
"Mereka juga ingin membuat "aparat dunia maya" Rusia sibuk dengan pekerjaan defensif sehingga tidak dapat melakukan apa pun di Ukraina atau negara Barat," ucap perwakilan hacker.
Sebelumnya peretas mengacak-acak data maritim yang berafiliasi dengan kapal pesiar mewah Putin. Peretas bisa mendapatkan Yacht milik Putin dijuluki "Graceful". Kemudian peretas membuat kata-kata provokasi di dalamnya.
Serangan siber ini awalnya dilaporkan jurnalis Bloomberg, Ryan Gallagher. Ia melaporkan terjadi pembajakan kapal mewah Putin.
Perang antara Rusia dan Ukraina masih berkecamuk hampir satu pekan. Bahkan sirine peringatan serangan udara Rusia kembali meraung di sejumlah kota di Ukraina pada Selasa (28/2) dini hari waktu setempat.
Media independen Kiev via The Guardian melaporkan, sejumlah kota yang mengeluarkan sinyal siaga di antaranya Rivne di barat Kota Kiev. Kota-kota lainnya yang menyalakan sinyal bahaya yaitu Ternopil, Vinnytsia, dan Volyn
(ryh/mik)