Ukraina Desak Xbox dan Playstation Blokir Akun Gamer Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2022 07:01 WIB
Wakil Perdana Menteri Ukraina mengunggah surat terbuka agar gamer esport Rusia diblokir dari internasional.
Ilustrasi gamer. (Tomasz_Mikolajczyk/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina terus meminta bantuan dunia mendukungnya melawan invasi Rusia. Kabar terbaru, negara berpenduduk sekitar 41 juta itu meminta Xbox dan Playstation memblokir akun gaming Rusia.

Permintaan itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov melalui surat terbuka kepada Xbox dan Playstation. Bukan cuma Rusia, pejabat tinggi negara ini juga meminta hal yang sama dilakukan untuk akun gaming asal Belarusia.

Rusia telah menginvasi Ukraina sejak 24 Februari, salah satu jalur masuk pasukannya melalui Belarusia, negara sekutu lama Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat terbuka itu diunggah di akun Twitter Fedorov. Sebenarnya tujuan surat ini mengarah ke 'semua perusahaan pengembang game' namun target spesifik ditujukan pada Xbox dan Playstation.

Fedorov mengatakan agar semua perusahaan menghentikan pemain esport dari Rusia dan Belarusia dari kompetisi internasional.

"Kami yakin tindakan seperti itu akan memotivasi warga Rusia secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan itu," tulis Fedorov seperti diberitakan Yahoo, Kamis (2/3).

Sejauh ini Xbox dan Playstation belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal ini.

Perusahaan eSports ESL sebelumnya telah mengumumkan akan melarang tim esport yang 'berkaitan dengan pemerintahan Rusia'. Dikatakan sudah ada dua tim yang diperlakukan demikian.

Federov sejauh ini aktif meminta bantuan dan perhatian dunia di Twitter. Sebelum hal ini dia telah mengirim surat ke CEO Apple Tim Cook agar menghentikan sementara layanannya di Rusia.

Federov juga meminta donasi dari komunitas kripto menggunakan mata uang Bitcoin, Ethereum, Polkadot, dan stablecoin USDT.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER