Spesifikasi Bus Listrik Transjakarta, Harga Rp5 M Diimpor dari China

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 20:59 WIB
Transjakarta mulai mengoperasikan 30 unit bus listrik merek BYD yang diimpor langsung dari China.
Pemprov DKI Jakarta meluncurkan bus listrik Transjakarta pada Selasa (8/3/2022). (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 30 unit bus listrik merek China, BYD, secara resmi telah beroperasi di Jakarta sebagai armada Transjakarta. Sebagai tahap awal, bus ini akan disebar untuk melayani empat rute.

Bus tanpa emisi yang digunakan Transjakarta ini merupakan buatan BYD tipe K-9 low deck dengan spesifikasi panjang 12 meter. Kabin bus muat 60 penumpang duduk dan berdiri.

Bus ini dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari, sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km. Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi pengisian daya bus ini sekitar 1,5-2 jam.

Kehadiran bus listrik dalam layanan Transjakarta juga diklaim dapat menurunkan polusi suara 28 persen dibanding kendaraan armada konvensional.

Bus ini, kata Transjakarta, akan dioperasikan Mayasari Bakti sebagai operator.

Sedangkan pemasok bus ini merupakan Vektr Mobiliti Indonesia, entitas baru dari Bakrie Autoparts, anak usaha Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Entitas baru itu bekerjasama langsung dengan BYD Auto dari China.

CEO Vektr Mobiliti Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan bus dengan harga sekitar Rp5 miliar per satu unit tersebut secara utuh didatangkan dari China.

"Untuk harga sekitar itu dan sementara semuanya [30 unit] kami masih impor [CBU]," kata Gilarsi, Selasa (8/3).

Namun ia mengatakan perusahaan sudah memiliki peta perencanaan melokalisasi bus listrik dengan menggandeng perusahaan karoseri di Magelang, Jawa Tengah.

Hanya saja rencana kapan perusahaan melokalisasi bus listrik belum dapat diungkap.

"Kami sudah punya rencana untuk industrialisasi sendiri," kata dia.

Secara terpisah, Direktur Utama Transjakarta M Yana Aditya mengatakan spesifikasi 30 bus listrik listrik BYD yang digunakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut telah sesuai dengan kondisi jalan di Jakarta, bahkan diklaim tidak rentan banjir.

"Jadi semua bus yang di sini sudah diuji, sesuai kriteria kita untuk di Jakarta," kata Yana.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER