Alasan PLTN Nuklir Ukraina Harus Dipasokan Listrik
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Ukraina dikhawatirkan mengalami kebocoran jika suplai listrik terhenti. Fasilitas nuklir bergantung pada suplai listrik sekitar untuk menghindari terlepasnya bahan radioaktif yang membahayakan kehidupan.
Baru-baru ini dilaporkan fasilitas listrik terganggu akibat kerusakan kabel listrik karena konflik yang terjadi. Hal ini akan mengancam keberlangsungan operasional di fasilitas nuklir di antaranya PLTN Zaporizhzhia.
Untuk diketahui, bahan bakar di lokasi nuklir menghasilkan panas yang luar biasa. Tanpa sistem pendingin, yang biasanya mengandalkan sumber daya eksternal untuk bekerja, bahan bakar itu bisa meleleh dan melepaskan bahan radioaktif yang dahsyat.
Beberapa lapisan sistem pendingin perlu dijaga agar insiden terburuk tidak terjadi.
Pertempuran dan kehilangan suplai listrik di Ukraina membuat para ahli semakin khawatir tentang fasilitas nuklir negara itu dalam jangka panjang. Saat ini konflik yang sedang berlangsung juga telah mempengaruhi pemantauan radiasi, komunikasi, dan upaya pemeliharaan dan pembersihan jangka panjang di pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh Ukraina.
"Meskipun bahayanya mungkin tidak akut sekarang, degradasi yang stabil dari sistem pendukung keselamatan [di Chernobyl] adalah kekhawatiran yang berkembang," kata Edwin Lyman, direktur keselamatan tenaga nuklir di Union of Concerned Scientists, seperti dikutip The Verge.
Ahli khawatir insiden Chernobyl terulang ketika PLTN Zaporizhzhia digempur Rusia. PLTN Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik terbesar yang beroperasi di Ukraina. PLTN itu mengalami kerusakan di dua dari empat pembangkit listrik yang memasok listrik ke stasiun utama.
Sejauh ini, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan, tidak melihat dampak kritis dari insiden di PLTN Zaporizhzhia.
Zaporizhzhia masih bekerja normal, tetapi kondisi di sana semakin mengkhawatirkan dalam enam hari sejak direbut pasukan Rusia.
IAEA menekankan suplai listrik untuk keselamatan PLTN nuklir sangat diperlukan. Listrik menjaga bahan bakar pada suhu yang aman serta mencegah kebocoran. Listrik juga memberi kekuatan pada sistem pemeliharaan dan pemantauan utama untuk bahan radioaktif.
Pekan lalu, Ukraina menyebut warganya tak perlu membatasi konsumsi listrik seraya menyebut sistem energi Ukraina beroperasi dengan stabil. Pernyataan tersebut muncul di tengah menyebarnya informasi palsu dari Rusia yang menyebut perlunya menghemat energi.
(lom/mik)