Peretas (hacker) menyerang penyedia layanan internet Ukraina pada Kamis (10/3), waktu setempat. Teknisi masih berupaya memulihkan layanan hingga Jumat (11/3) sore.
Masih belum diketahui siapa dalang peretasan tersebut. Penyedia internet tidak secara eksplisit menyalahkan peretas Rusia atas insiden itu. Namun, mereka mengatakan "musuh" bertanggung jawab, sebuah istilah yang digunakan pejabat Ukraina untuk merujuk ke Rusia selama perang.
"Ini adalah kedua kalinya sejak awal perang kami menderita serangan peretas pada node jaringan utama," jelas penyedia internet Triolan
dalam sebuah pernyataan di platform perpesanan Telegram, seperti dilansir CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Triolan memiliki pelanggan di sejumlah kota di Ukraina seperti Kyiv, Kharkiv dan Dnipro. Kota-kota tersebut masih menghadapi serangan Rusia.
Direktur Analisis Internet Kentik Doug Madory mengungkapkan peretasan itu menyebabkan pemadaman di seluruh area layanan Triolan.
Triolan mencatat pada Kamis lalu 70 persen dari "node" jaringan yang mendukung layanan internet telah dipulihkan.
"Kami berusaha menghentikan para peretas secepat mungkin dan memulihkan operasi jaringan di semua area," jelan Triolan.
Serangan siber memainkan peran pendukung dalam perang antara Ukraina dan Rusia. Peretasan di situs lembaga pemerintah Ukraina terjadi beberapa jam sebelum tank Rusia meluncur melintasi perbatasan pekan ini.
(cnn/sfr)