Fenomena Bulan Purnama Pink Akhir Pekan Ini Bisa Dilihat dari RI
Bulan Purnama Pink bakal menyinari Bumi akhir pekan ini, mulai Sabtu (16/4) hingga Senin (18 April) pagi. Fenomena Pink Moon atau Bulan Merah Muda hanya bisa dinikmati sesaat, yakni pada pukul 14.55 EDT atau 01.55 WIB.
Bulan Pink di April ini disebut bakal menjadi pemandangan yang indah untuk dilihat. Sekalipun warnanya tidak akan tampak pink seperti namanya.
"Dengan kata lain,ini akan menjadi akhir pekan bulan purnama," tulis Gordon Johnston, Eksekutif Program di Direktorat Misi Sains di Markas Besar NASA seperti dilansir Live Science, Kamis (14/4).
Lihat Juga : |
Sementara di Indonesia, Bulan Purnama Pink akan terjadi pada Minggu (17/4) dini hari.
Sebutan Bulan Pink diambil dari ramuan bunga moss pink, yang juga disebut phlox merayap, phlox moss atau phlox gunung yang merupakan tanaman asli Amerika Timur yang mekar di awal musim semi.
Nama lain untuk Bulan Pink April termasuk Sprouting Grass Moon, Egg Moon, dan Fish Moon, karena ini adalah saat di mana Ikan Shad menurut sejarahnya bermigrasi ke hulu untuk bertelur, menurut Maine Farmer's Almanac.
Bulan ini juga dikenal sebagai Pesach atau Bulan Paskah, karena hari raya Paskah Yahudi dimulai saat matahari terbenam pada hari Jumat dan berlangsung selama delapan hari.Bulan pink ini juga disebut membantu menentukan tanggal Paskah.
Sementara buat umat Hindu, Bulan Pink April juga diartikan sebagai waktu untuk merayakan Hanuman Jayanti, yakni memperingati kelahiran Dewa Hanuman dan sesuai dengan bulan purnama Chaitra, satu bulan dalam kalender lunar Hindu.
Bagi umat Buddha, khususnya di Sri Lanka di mana itu adalah hari libur nasional, bulan purnama ini menandai Bak Poya, hari untuk diingat ketika Sang Buddha mengunjungi Sri Lanka dan mencegah perang dengan menyelesaikan perselisihan antara kepala suku.
(mik/ttj/mik)